SINTANG, KN – Pemerintah Kabupaten Sintang terus aktif dalam menjaga stabilitas harga komoditas, terutama dalam menghadapi potensi kenaikan harga akibat penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Dalam upaya meringankan beban masyarakat, Pemerintah Daerah secara berkala menyelenggarakan kegiatan Operasi Pasar (OP) sebagai langkah preventif.
Camat Sintang, Tatang Supriyatna, menjelaskan bahwa Operasi Pasar yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bertujuan untuk menekan tingkat inflasi di Kabupaten Sintang. Tatang memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini, sambil menekankan betapa pentingnya langkah-langkah strategis dalam menghadapi kenaikan harga, terutama untuk kebutuhan pokok.
“Melalui pelaksanaan operasi pasar, diharapkan dapat membantu mengendalikan harga barang kebutuhan pokok dan memberikan keringanan kepada masyarakat,” ungkap Tatang saat berlangsungnya operasi pasar di Pasar Raya Sintang.
Camat Sintang menyadari bahwa terdapat peningkatan harga barang, khususnya kebutuhan pokok, dan operasi pasar dianggap sebagai salah satu solusi untuk menjaga stabilitas harga dan memberikan respons terhadap kondisi tersebut.
“Dengan operasi pasar, kami berharap dapat menjaga tingkat inflasi agar tetap rendah dan mengembalikan stabilitas harga bahan pangan,” tambah Tatang.
Lebih lanjut, Tatang mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama berkontribusi dalam menjaga agar tingkat inflasi di Kabupaten Sintang tetap rendah. Ia menegaskan bahwa pemilihan lokasi operasi pasar harus memperhitungkan dengan cermat agar sejalan dengan harga bahan pangan di pasar konvensional. Dengan memilih dua pasar induk di Kota Sintang sebagai lokasi kegiatan, diharapkan operasi pasar dapat memberikan dampak positif yang signifikan dan mudah diakses oleh masyarakat.
(Rilis Kominfo Sintang)