ARTIKEL – Membuat perubahan gaya hidup seperti menghindari makanan dan minuman yang
mengandung gula, merokok, dan menghindari stres dapat membantu mengurangi sakit
gigi.
Sakit gigi adalah rasa nyeri yang Anda rasakan di dalam atau di sekitar gigi. Intensitas
nyeri yang ditimbulkan dapat berkisar dari ringan hingga parah. Anda bisa merasakan nyeri
tajam yang terjadi secara terus menerus atau hilang timbul tidak menentu. Kondisi ini bisa
disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari tumbuh gigi, gusi bengkak, gigi berlubang, abses gigi (adanya nanah di dasar gigi), gigi retak/patah, tambalan gigi lama yang rusak dan lain sebagainya.
Gejala sakit gigi tidak hanya sekedar nyeri saja. Seringnya, kondisi ini disertai dengan banyak gejala lain yang tidak kalah menyiksa. Karena daerah rahang dan gusi yang berdekatan dengan gigi yang terinfeksi mengalami pembengkakan, Anda umumnya akan kesusahan untuk
membuka mulut lebar-lebar. Akibatnya, proses menggigit dan mengunyah makanan jadi dua
hal yang sulit dilakukan.
Sakit gigi juga dapat membuat gigi Anda sangat sensitif terhadap makanan manis serta suhu
panas dan dingin. Jika tidak cermat dalam memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi,
gigi Anda akan terasa semakin nyut-nyutan. Bahkan gejala sakit gigi juga sering disertai dengan pusing, demam, sakit telinga, sakit leher, dan bau mulut. Keseluruhan gejala inilah yang membuat rasa sakit semakin menyiksa hingga menghambat aktivitas Anda sehari-hari.
Meski sakit gigi seringnya tidak mengancam nyawa, Anda jangan pernah menyepelekan
kondisi ini. Dalam beberapa kasus, sakit gigi bisa jadi tanda dari kondisi serius yang
membutuhkan penanganan medis segera. Anda harus segera berkonsultasi ke dokter apabila
sakit yang Anda rasakan parah. Apapun penyebab yang mendasarinya, Anda juga harus
berkonsultasi ke dokter jika rasa sakit yang muncul lebih dari dua hari dan disertai dengan
demam, sesak napas, sakit luar biasa ketika membuka mulut, warna merah yang tidak wajar
pada gusi, serta keluarnya cairan yang berbau tidak sedap.
Metode pengobatan yang dilakukan dokter akan bergantung pada penyebab sakit gigi yang
Anda alami. Misalnya, dokter mungkin akan melakukan penambalan jika gigi Anda berlubang
atau perawatan saluran akar gigi jika lubangnya sudah mencapai pulpa (mengenai syaraf gigi).
Dokter juga mungkin akan melakukan prosedur cabut gigi jika hal tersebut memang satu-
satunya jalan terbaik.
Beberapa cara mengobati sakit gigi di bawah ini mungkin bisa dijadikan pertolongan darurat
sebelum Anda pergi ke dokter.
1.Kompres Es Batu
Sakit gigi berlubang biasanya disertai dengan pipi bengkak. Untuk meredakan kondisi
tersebut, Anda bisa mengompres pipi yang bengkak dengan es batu. Cara mengobati sakit gigi satu ini termasuk yang paling mudah dan sederhana. Selain meredakan bengkak, kompres
dingin juga membantu untuk mengurangi nyeri serta perdarahan ke dalam jaringan gusi.
Kompres dingin dilakukan dengan cara membungkus beberapa keping es batu dalam sebuah
handuk kecil. Lalu tempelkan handuk tersebut pada area pipi yang mengalami pembengkakan.
Biarkan selama 15 menit-20 menit. Ulangi cara ini setidaknya tiga kali dalam sehari atau
sampai bengkak di pipi Anda mereda.
2. Kumur Dengan Air Garam
Sejak dahulu berkumur pakai air larutan garam merupakan cara mengobati sakit gigi yang
paling populer. Air garam terbukti membantu meredakan peradangan serta rasa sakit di gusi
dan gigi. Sebelum berkumur pakai air garam, sebaiknya Anda melakukan flossing gigi terlebih
dahulu untuk membersihkan sisa makanan yang menempel di gigi. Kemudian siapkan 1-2
sendok makan garam dapur, lalu larutkan ke dalam segelas air hangat. Gunakan larutan garam
tersebut untuk berkumur selama 30 detik, setelah itu buang. Ingat, air larutan garam ini tidak untuk ditelan. Jadi, pastikan Anda memuntahkan air larutan garam setelah berkumur.
3. Obat Pereda Nyeri
Cara mengobati sakit gigi lainnya yang bisa Anda coba di rumah adalah minum obat
pereda nyeri. Ada banyak obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek tanpa resep dokter.
Pastikan Anda membaca petunjuk pemakaian obat yang tertera pada label kemasan dengan
teliti, khususnya ketika Anda mengalami sakit gigi saat hamil, dibutuhkan petunjuk dokter
untuk mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Ingat, jika nyeri di gigi Anda tidak juga membaik, jangan ragu untuk segera mencari
pertolongan medis ke dokter. Hal ini dilakukan agar Anda mendapatkan pengobatan yang
tepat.
Meredakan sakit gigi karena gigi geraham berlubang juga bisa dilakukan dengan
menggunakan bahan-bahan alami yang ada di dapur rumah Anda. Namun bahan-bahan alami
tidak selalu aman. Itu sebabnya, penggunaannya perlu dilakukan secara hati-hati dan cermat.
Selain itu, ingat pula bahwa bahan-bahan alami hanya sebagai pertolongan darurat, bukan
sebagai obat penyembuh. Berkonsultasi ke dokter adalah cara terbaik untuk mengobati sakit
gigi yang sedang Anda alami.
1. Kunyah Bawang Putih
Rempah satu ini ternyata menjadi salah satu cara mengobati sakit gigi yang bisa Anda
coba di rumah. Bawang putih bersifat sebagai antiseptik dan antibiotik alami yang dapat
membantu melawan infeksi. Senyawa allicin yang terkandung dalam bawang putih juga dapat
membantu mengurangi rasa nyeri di gigi Anda. Siapkan satu siung bawang putih yang sudah
dikupas lalu potong menjadi dua bagian. Kemudian, letakkan potongan bawang putih mentah
tadi di bagian gigi yang sakit. Anda juga bisa mengunyah langsung bawang putih tersebut
selama beberapa menit.
2. Daun Jambu Biji
Penelitian menyebutkan bahwa daun jambu biji memiliki sifat anti radang yang dapat
membantu menyembuhkan luka. Tidak hanya itu saja, daun jambu biji juga memiliki sifat
antimikroba yang dapat membantu melindungi kesehatan gigi dan mulut Anda. Cara
mengobati sakit gigi menggunakan daun jambu biji sangat mudah. Anda bisa mengunyah daun
jambu biji segar secara langsung.
Akan tetapi, pastikan Anda mencuci bersih daun jambu biji sebelum mengkonsumsinya. Jika
tidak suka mengunyah daun jambu biji mentah, cobalah untuk menambahkan daun jambu biji
yang sudah dihancurkan ke dalam air mendidih. Setelah menghangat, Anda bisa
menggunakan larutan tersebut sebagai obat kumur.
3.Cengkih
Minyak cengkih terbukti secara efektif mampu meredakan rasa sakit dan mengurangi
peradangan untuk sementara waktu. Pasalnya cengkih mengandung senyawa eugenol, yang
berperan sebagai antiseptik alami. Anda bisa memanfaatkan cengkih sebagai obat kumur
dengan banyak cara. Pertama, Anda bisa menggigit kapas yang sudah direndam atau diberi
minyak cengkih ke bagian gigi yang sakit. Kedua, Anda juga bisa mencampurkan setetes
minyak cengkih ke dalam segelas air hangat dan dapat digunakan sebagai obat kumur. Lakukan
cara ini beberapa kali per hari.
(Arianda Arrofi,Mahasiswa Teknik Pertanian Universitas Jambi)