SINTANG – Untuk menjaga Sintang tetap dalam keadaan aman, nyaman dan kondusif, masyarakat Kabupaten
Sintang harus solid dalam menjaga kerukunan antar agama, antar suku dan antar budaya. Hal tersebut
diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Terry Ibrahim ketika ditemui usai menghadiri
peresmian Pasar Rakyat dan Pentas Budaya Bhinneka Tunggal Ika, di halaman Indoor Apang Semangai,
Kamis (3/5).
“Jika masyarakat Kabupaten Sintang tetap solid maka tak akan ada masalah. Dengan demikian maka
Sintang yang kita cintai ini tetap dalam keadaan aman, nyaman dan kondusif. Intinya, jangan mau
dipecah belah dengan orang luar,” ujarnya.
Terry mengapresiasi adanya Pentas Budaya Tinggal Ika yang digelar Pemerintah Kabupaten Sintang
sebagai salah satu kegiatan memperingati Hari Jadi Kota Sintang. Dengan adanya kegiatan ini
diharapkan dapat meminimalisir perpecahan baik yang disebabkan oleh perbuatan maupun perkataan.
“Kita sudah memasuki tahun politik. Untuk itu, saya minta masyarakat untuk tidak mudah menerima
berita atau menyebarkan berita HOAX yang saat ini mudah didapat karena hal tersebut bisa menjadi
salah satu pemecah persatuan. Perbedaan pilihan itu lumrah dan jangan jadikan alasan untuk membuat
kita menjadi terpecah belah,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, Terry juga berharap masyarakat terus menjaga budaya majemuk yang hidup di
Kabupaten Sintang ini. “Kerukunan Kabupaten Sintang sudah menjadi budaya meskipun kita berbeda suku
dan agama. Itu harus dilestarikan sehingga kondisi di Bumi Senentang ini tetap kondusif,” tukasnya.
(YL)