SINTANG, KN – Pemilihan umum menjadi salah satu indikator stabilitas dan dinamisnya demokratisasi suatu bangsa. di Indonesia. Penyelenggaraan pemilu secara periodik sudah berlangsung sejak tahun 1955, akan tetapi proses demokratisasi lewat pemilu-pemilu yang terdahulu belum mampu menghasilkan nilai-nilai demokrasi yang matang akibat sistem politik yang otoriter.
Harapan untuk menemukan format demokrasi yang ideal mulai nampak setelah penyelenggaraan pemilu 2004 lalu yang berjalan relatif cukup lancar dan aman.
Untuk ukuran bangsa yang baru beberapa tahun lepas dari system otoritarian, penyelenggaraan pemilu 2004 yang terdiri dari pemilu legislatif dan pemilu presiden secara langsung yang berjalan tanpa tindakan kekerasan dan kekacauan menjadi prestasi bersejarah bagi bangsa ini.
Tahapan demokrasi bangsa Indonesia kembali diuji dengan momentum pemilihan Kepala Daerah langsung yang telah berlangsung sejak 2005.
Momentum pilkada idealnya dijadikan sebagai proses penguatan demokratisasi. Harapan besar mengenai implikasi Pilkada langsung ini,rakyat berharap dapat mengetahui dan memahami isi yang terkandung dalam undang-undang, sehingga lebih dapat meningkatkan pengetahuan serta wawasan politik atau pendidikan politik yang lebih dewasa terutama lebih memperhatikan aspek-aspek hubungan antar susunan pemerintahan dan antar pemerintah daerah.
Implikasi lebih lanjut melalui pemahaman undang–undang tersebut akan membuat rakyat menjadi paham politik, membangun tingkat kesadaran dalam berpolitik.
Oleh sebab itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Heri Jambri menghimbau masyarakat di Kabupaten Sintang untuk berpartisipasi mensukseskan pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Saya mengajak masyarakat Sintang khususnya untuk mensukseskan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang 9 Desember mendatang sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas”, ajak Heri Jambri.
Lanjut Heri Jambri, sukses atau tidaknya pelaksanaan Pilbup akan ditentukan oleh peran aktif seluruh pihak, Oleh sebab itu, peran masyarakat sangat diperlukan dalam mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
”Mari kita buktikan bahwa kita mampu melaksanakan Pilbup yang aman dan damai, Apabila pelaksanaannya sukses, maka kegiatan pembangunan dan roda pemerintahan akan berjalan dengan baik, sehingga kesejahteraan masyarakat juga dapat meningkat,” harapnya. (*)