SINTANG, KN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten, Santosa mengakui masih banyak daerah di Kabupaten Sintang yang masih terisolir. Menurutnya Daerah tersebut sebagian besar tersebar di Kecamatan Kayan Hulu, Kecamatan Serawai, Kecamatan Ambalau serta Kecamatan Ketungau Hulu dan Kecamatan Ketungau Tengah.
Oleh karena itu, selaku wakil rakyat ia mendesak agar pemerintah membuka akses daerah yang masih terisolir tersebut.
“Kami terus mendorong pemerintah membuka akses dengan membangun infrastruktur dasar yakni jalan. Agar masyarakat pedalaman juga merasakan kemerdekaan dalam pembangunan,” kata Santosa belum lama ini.
Ia bersyukur Bupati Sintang, Jarot Winarno proaktif merespon keluhan masyarakat mengenai pembangunan infrastruktur jalan hingga pedalaman.
“Contohnya dengan membuka akses jalan ke hulu Sungai Tebidah bekerjasama dengan TNI. Bahkan informasi terakhir, desa paling ujung di Hulu Sungai Tebidah yakni Tanjung Miru, sudah tembus akses darat,” bebernya.
Makanya, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini sangat mengapresiasi kinerja pemerintah Kabupaten Sintang. Mengingat, sejak Indonesia merdeka baru sekarang ini akses ke Desa Tanjung Miru tembus melalui jalan darat.
“Di pemerintahan Pak Jarot (Bupati Sintang-red) lah daerah terisolir tersebut merasakan kemerdekaan. Dengan tembusnya akses darat itu merupakan salah satu capaian luar biasa dari program Pak Jarot,” puji legislator muda ini.
Kedepan, sambung Santoso, pihaknya di DPRD Kabupaten Sintang akan terus menekan pemerintah agar pemerataan pembangunan terjadi diseluruh Bumi Senentang. (AB)