Lokalisasi Kampung Kajang Kutai Timur Resmi Tutup

×

Lokalisasi Kampung Kajang Kutai Timur Resmi Tutup

Sebarkan artikel ini

Lokalisasi kampung kajang di desa Singa Geweh Kecamatan Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur resmi ditutup, sejak Senin, kepala Dinas Sosial Kabupaten Kutai Timur, Aji Kifly Oesman. <p style="text-align: justify;">"Mereka para PSK tinggal menunggu pembayaran konpensasi pekan ini untuk biaya pulang kampung masing-masing"kata Aji Kifly, Selasa.<br /><br />Menurut Aji Kifly saat ini data PSK dan mucikari yang akan diberikan konpensasi berjumlah 123 orang terdiri dari 112 PSK dan 11 mucikari, atau meningkat dari data sebelumnya yang berjumlah 96 orang.<br /><br />Dikatakan Kifli, sejak ada kesepakatan dengan para mucikari dan PSK, hari senin 15/12, maka tidak boleh lagi ada kegiatan transaksi. Pengunjung dilarang masuk dan PSK dilarang keluar areal.<br /><br />"Mereka tidak boleh keluar sebelum dilakukan pembayaran, untuk menghindari adanya tamu dan transaksi liar secara sembunyi-sembunyi"katanya.<br /><br />Sementara salah satu mucikari bernama Jalal, saat dihubungi, mengatakan, sudah ada kesepatan bersama Pemkab dan Pengelola/mucikari Kampung Kajang untuk sepakat menutup lokalisasi ini.<br /><br />"Kami harus taat dan menurut keinginan pemerintah untuk menutup lokasi ini secara permanen"kata Jalal melalui ponsel miliknya.<br /><br />Menurutnya,kalau itu keinginan pemerintah tentunya kami akan ikuti, karena itu setuju dan menerima adanya konpensasi bagi PSK dan pengelola masing-masing sebesar Rp10 juta per orang.<br /><br />PSK wajib menerima konpensasi sebesar Rp10 juta per orang, untuk biaya pulang kampung halaman masing-masing. Soal cukup atau tidak cukup, itu urusan lain, yang penting komitmen kita bersama-sama menutup kampung kajang.<br /><br />"Kami dijanji pekan ini dibayarkan melalui rekening masing-masing PSK dan pengelola. Kalau sudah dibayar kami langung bubar"kata Jalal yang juga Ketua RT 04 disana.<br /><br />Sementara Kabis Ops Satpol PP, Suharman, saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini lokalisasi kampung kajang akan tetap dijaga hingga satu atau dua minggu kedepan.<br /><br />"Sejak senin kemarin, lokalisasi kampung kajang dijaga ketat Satpol PP, Polisi dan TNI selama 24 jam"kata Suharman yang akrab disapa Cono.<br /><br />Menurut Cono penjagaan Satpol PP, Polisi dan TNI untuk memberikan ketenangan mereka dan sgar supaya keamanan tetap terkendali paska adanya kesepakatan ditutupnya lokasi kajang. (das/ant)</p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.