MELAWI-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Melawi mulai melakukan pendistribusian logistik ke kecamatan-kecamatan, Sabtu (13/4) siang. Pendistribusian pertama dilajukan ke kecamatan Belimbing dimana terdapat 70 TPS di kali 5, ditambah lagi kecamatan untuk PPK sehingga menjadi 363 kotak suara.
Seyokyanya penddistribusian hari pertama juga akan dilakukan peergeeseran ke kecamatn Ella Hilir, namun karena masih di lakukan pelipatan, pensortiran dan pengepakan suara ssuara yang kurang, sehingga terpaksa harus ditunda pendistribusiannya pada hari ke dua.
“Untuk Ella hilir ini ada 63 TPS, dikali 5 ditambah 13 di PPK ada 328 kotak suara. Untuk hari kedua akan didistribusikan ke keecamatan Sayan, Tanah Pinoh, Sokan dan Tanah Pinoh Barat. Namun karena ella hilir ditunda, maka juga ikut di distribusikan di hari kedua,” kata Ketua KPU Melawi, Dedi Suparjo, Sabtu (13/4).
Lebih lanjut Ia mengatakan, pergeseran logistik tahap pertama dan kedua menjadi prioritas dikarenakan situasi dan kondisi infrastruktur yang tidak begitu mendukung. Seperti medan yang berat, serta melalui jalur sungai. “Rata-rata pergeseran logistik ke kecamatan pada tahap peertama dan kedua ini, masih ada yang harus melalui jalur sungai,” ungkapnya.
Pergeseran logistik ke kecamatan bahkan ke tingkat PPS harus sudah selesai dilaksanakan pada H-1 pelaksanaan pencoblosan. “Iya harus sudah selesai semua pada H-1 pencoblosan. Ini kita terus berupaya biar tidak terjadi keterlambatan dan tidak teerjadi kesalahan,” ucapnya.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Melawi, Erwin Nurjadin mengatakan, untuk pengawasan pergesaran logistik pihaknya sudah mengintruksikan jajaran dibawahnya yakni seluruh pengawas kecamatan untuk hadir ddi gudang logistik KPU Melawi guna mengawasi pergeseran serta pengawasan melekat hingga logistik sampai ditempat. “Jadi harus dipastikan logistik Melawi untuk sampai ke tujuan dengan mengawal lansung, melakukan pengawasan melekat,” katanya.
Kalau untuk segi geografis, Erwin meengatakan, daerah Melawi memang tidak bisa dipungkiri masih cukup banyak daerah yang berat untuk dilalui, terutama jalan yang menuju ke PPS khususnya desa. “Maka nantinya dari tingkat PPK di kecamatan ke tingkat PPS, opengawas kami yakni PPD akan mengawas lansung secara melekat juga untuk memastikan logistik sampai ditempat dengan aman dan tanpa kerusakan atau masih dalam kondisi tersegel,” paparnya.
Untuk pendisstribusian, tingkat kerawasan sedikit berkurang, karena menurutnya pengepakan pendisstribusian, surat suara sudah diamankan dengan plastik. Kami juga memastikannya karena dilakukan pengawasan secara melekat, yang mana Bawaslu juga sudah menyampaikan keseluruh jajaran dibawahnya untuk segera melaporkan apabila logistik sudah nyampai, dengan kondisi yang bagaimana serta aman atau tidaknya.
“Maka kami dapat memastikan barang ini sampai tujuan masih dalam kondisi tersegel. Tentu jika ada kondisi logistik yang sampai tidak secara baik atau tidak tersegel, maka PPD akan segera melaporkan ke kami,” pungkasnya. (ed/KN)