Puluhan kepala keluarga korban kebakaran yang masih tinggal di lokasi penampungan Pasar Perbatasan Sedadap Kelurahan Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Nunukan segera merelokasikan mereka. <p style="text-align: justify;">Salah seorang korban kebakaran yang masih menempati lokasi penempatan, Usman di Nunukan, Rabu sangat mengharapkan perhatian Pemkab Nunukan untuk memberikan bantuan perumahan atau apapun bentuknya.<br /><br />Ia mengatakan, dari 30-an KK korban kebakaran yang tetap bertahan dan tinggal di lokasi penampungan saat ini adalah yang tidak memiliki apa-apa lagi karena hangus terbakar saat kejadian sehingga sulit untuk bangkit.<br /><br />"Kami semua yang masih ada disini (lokasi penampungan) tidak dapat berbuat banyak karena tidak punya apa-apa. Jadi kami cuma mengharapkan perhatian dan bantuan pemerintah," tutur Usman.<br /><br />Usman mengaku telah beberapa kali mengajukan proposal bantuan baik kepada Pemkab Nunukan maupun DPRD Nunukan, namun upaya itu belum membuahkan hasil sampai sekarang.<br /><br />Kata dia, para korban kebakaran yang masih bertahan di penampungan menginginkan bantuan berupa perumahan seperti bantuan dari pemerintah Provinsi Kaltim berupa rumah ukuran 5X6 meter itu.<br /><br />Semestinya, lanjut dia, bantuan tersebut diberikan kepada korban kebakaran tetapi pada kenyataannya diberikan kepada orang lain yang bukan korban kebakaran.<br /><br />"Ada bantuan bedah rumah dari provinsi, seharusnya kami dari para korban kebakaran yang diberikan. Tapi ternyata orang lain yang di kasi," kata Usman sedikit protes.<br /><br />Ia juga mengajak Pemkab Nunukan sedapat mungkin memikirkan nasib warganya para korban kebakaran yang masih berada di lokasi penampungan Pasar Perbatasan Sedadap soal kelangsungan hidupnya.<br /><br />Usman mengajukan alternatif, bentuk relokasi yang bisa dilakukan yaitu apakah pemerintah yang siapkan lahan dan pembangunan rumah tetap tanggung jawab korban kebakaran atau sebaliknya.<br /><br />Sebab, apabila kedua-duanya tetap dibebankan kepada mereka korban kebakaran yang bertahan di penampungan tersebut kelihatannya sangat sulit dan kondisinya akan tetap seperti ini, katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>