KNPI Minta Pemuda Rapatkan Barisan Hadai Terorisme

oleh
oleh

Komite Nasional Pemuda Indonesia meminta seluruh pemuda di Indonesia merapatkan barisan untuk menghadapi terorisme menyusul aksi bom bunuh diri di Cirebon, Jawa Barat, yang melukai puluhan orang. <p style="text-align: justify;">Komite Nasional Pemuda Indonesia meminta seluruh pemuda di Indonesia merapatkan barisan untuk menghadapi terorisme menyusul aksi bom bunuh diri di Cirebon, Jawa Barat, yang melukai puluhan orang.<br /><br />"Para pemuda harus melakukan konsolidasi, bersatu, dan menyatakan perang tehadap aksi-aksi seperti itu," kata Ketua KNPI Ahmad Doli Kurnia kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.<br /><br />Doli menjelaskan, teror tersebut sudah keterlaluan dan tidak bisa dibiarkan terus menerus.<br /><br />Dia juga menegaskan bahwa aksi bom yang selama ini dikaitkan denan gerakan kelompok Islam adalah tidak benar.<br /><br />"Mereka yang melakukan itu sama sekali tidak beragama, masa orang sedang beribadah shalat Jumat di Masjid dibom," katanya.<br /><br />Doli mengatakan, kasus ini harus menjadi perhatian bagi aparat keamanan untuk meningkatkan kinerja.<br /><br />Dia juga berharap kasus ini dapat diusut dengan tuntas agar tidak ada pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari kasus tersebut.<br /><br />Sementara itu, jumlah korban ledakan bom bunuh diri di Masjid Al-Dzikro, Kompleks Mapolresta Cirebon, bertambah menjadi 28 orang, termasuk Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco.<br /><br />Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA di RS Pelabuhan Cirebon tercatat sejumlah perwira di Polresta Cirebon juga menjadi korban yaitu Kabagmin Kompol Suhadi, Kasat Lantas AKP Kurnia, dan Kasat Intel AKP Singgih, serta Khatib dan Imam Masjid Al-Dzikro Abas (45).<br /><br />Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco langsung menjalani operasi di RS Pertamina, sementara 27 orang lainnya dibawa ke RS Pelabuhan Cirebon untuk menjalani perawatan akibat luka yang diderita.<br /><br />Cukup kuatnya ledakan dengan isi bom berupa paku dan sekrup/baut menyebabkan Ny Listiati, seorang wanita yang berada di luar Masjid turut menjadi korban.<br /><br />Peristiwa ledakan bom di masjid tersebut menewaskan satu orang yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri.<br /><br />Para korban umumnya menderita luka akibat lontaran paku dan sekrup dari pusat ledakan. Sementara pelaku bom bunuh diri tewas akibat luka parah di bagian perut karena hampir semua bagian perut terluka. Diduga pelaku melilitkan rangkaian bom di perutnya.<br /><br />Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco juga menderita luka di bagian punggung yang dipenuhi puluhan serpihan paku dan sekrup sehingga diduga pelaku mengambil posisi di belakang Kapolresta menjelang Shalat Jumat dimulai.<br /><br />Sebelumnya, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam mengatakan bahwa ledakan di Masjid Mapolresta Cirebon, Jumat, sekitar pukul 12.20 WIB itu, melukai 17 orang.(Eka/Ant)</p>