SEKADAU, KN – KNPI bersama Rumah Demokrasi berdiskusi bersama para pemuda yang ada Kabupaten Sekadau di cafe NAVASA Jalan Panglima Naga, Kompleks pasar baru siang (1/2/2020).
Narasumber dalam kegiatan tersebut Ketua KNPI Kabupaten Sekadau, Jonveri, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Subandrio, Kabid Sosial dan Budaya Bapedda, Liana Fajar Sukma, Kasubdit Penyusunan APBD BPKAD Sekadau Lusianus Hendro, dan Pokja Rumah Demokrasi Jainudin Kismit.
Sedangkan untuk peserta diskusi adalah Siswa Siswi SMK Negeri 1 Sekadau, SMK AMALIAH Sekadau, SMA Negeri 1 Sekadau, GAMKI Sekadau, PPDI, PATRI, Pemuda Muhammadiyah Sekadau, Pemuda Dayak Kabupaten Sekadau dan PPDM Sekadau. Peserta yang hadir kurang lebih berjumlah 100 orang.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Sekadau, Jonveri mengatakan tujuan diskusi publik ini adalah untuk membantu, mengawal, dan mengawasi pembangunan daerah.
“Diskusi Publik ini adalah dimana tujuannya adalah untuk membantu pemerintah dalam rangka pembangunan daerah dimana pemuda harus proaktif dan kritis bersama pemerintah,” ujar Jonveri.
Sementara itu Subandrio sebagai narasumber mengatakan diskusi ini sangat bagus dan Peran pemuda harus proaktif.
“Bagaimana peranan pemuda untuk pembangunan dan apa saja yang menjadi tantangan kita untuk pembanguna yang ada di kabupaten sekadau, dan bagaimana kita membuat terobosan untuk pembangunan kita kedepan,”papar Subandrio yang juga Anggota DPRD Fraksi Partai Nasdem Kabupaten Sekadau.
Lebih lanjut kata Suban pemuda harus kritis terhadap pembangunan seperti yang mengikat dengan UU No 40 tahun 2009 tentang kepemudaan.
“Pemuda harus mengontrol moral,sosial dan pemuda menjadi agen perubahan dimana harus memiliki pendidikan politik yang lebih dan mengetahui tentang sumber daya ekonomi harus berperan bersama masyarakat dan IPTEK, olahraga, seni dan budaya,” jelasnya
“Pendidikan kewirausahaan, kepemimpinan, semakin tahun Semakin menjadi regenerasi dan semakin maju khusunya yang ada di Kabupaten Sekadau,” terangnya.
Setelah pemaparan selesai, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. (*)
Penulis: Meliamus Acil