Kisruh Pemilihan Anggota Bawaslu Sekadau

oleh
oleh

SEKADAU, KN – Kisruh terkait hasil seleksi tiga anggota BAWASLU kabupaten Sekadau masih menjadi perbincangan hangat. Banyak pihak yang menyampaikan protes terhadap hasil seleksi yang dilakukan oleh tim seleksi (Timsel).

Mereka berpendapat bahwa hasil seleksi ini tidak mempertimbangkan kesehatan dan wawasan masyarakat adat terbesar di Kabupaten Sekadau.

Salah satu anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Demokrat, Hasan mengungkapkan kekecewaannya terhadap Timsel.

Ia merasa bahwa Timsel kurang independen, kurang transparan, dan tidak memperhatikan kondisi daerah. Hasan menduga ada hal yang tidak wajar dalam proses seleksi ini.

Ia berharap agar dalam penentuan anggota BAWASLU, pihak Timsel lebih memperhatikan kedua suku terbesar di kabupaten Sekadau, yaitu masyarakat adat DAYAK dan MELAYU.
Hasan menekankan pentingnya kesetaraan dalam penentuan anggota BAWASLU Kabupaten Sekadau dan menginginkan agar Timsel lebih memperhatikan aspek keterwakilan.

Ia menjelaskan bahwa anggota BAWASLU memiliki peran penting dalam pengawasan dan penyelesaian pelanggaran pemilihan umum, oleh karena itu, mereka harus memahami karakteristik masyarakat yang diawasi dan diadili agar dapat menghormati kearifan lokal dan mencegah konflik.

Hasan juga berharap agar pihak terkait, seperti BAWASLU Provinsi dan BAWASLU Pusat, mendengar aspirasi masyarakat adat dan menjaga agar pelaksanaan pesta demokrasi berjalan lancar tanpa masalah yang tidak diinginkan. (rilis)