Melawi, Kalimantan-News.com. Ketua TP-PKK Melawi melakukan pelantikan ketua TP-PKK Kecamatan dan bunda PAUD Kecamatan, Selasa (12/10/2021) di Pendopo rumah jabatan Bupati Melawi. Kegiatan itu juga disertai dengan serah terima jabatan drai ketua PKK Kecamatan yang lama ke yang baru. Kegiatan dihadiri Bupati Melawi, Wakil Bupati Melawi, Ketua DPRD serta sejumlah kepala Instansi pemerintah Melawi.
Ketua TP-PKK Melawi, Raisya Sarbina dalam sambutannya mengatakan, sepuluh program pokok PKK terbukti mampu membantu para perempuan untuk beradaptasi dengan situasi pandemi, utamanya dalam pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat, serta pemanfaatan lahan pekarangan.
“Saya minta kepada saudara sekalian, untuk mampu mengarahkan seluruh ketua TP-PKK desa, dan para kader PKK yang tersebar pada desa wilayah kerja masing – masing, untuk menjadi energi penggerak yang mampu menjadikan setiap perempuan di level kecamatan dan desa agar semakin tangguh dalam menghadapi pandemi covid-19 ini. Aktifkan berbagai program gotong-royong membantu sesama warga, serta mengajak masyarakat untuk turut andil dalam mensukseskan program vaksinasi, teruslah mengedukasi masyarakat di wilayah saudara, untuk membantu pemerintah dalam menangani penyebaran covid 19. Kepanjangan tangan PKK hingga ke tingkat dasa wisma, selama ini telah menunjukkan kiprah dan keberhasilannya dalam pembangunan keluarga,” ucapnya.
Raisya berharap tanggung jawab ini dapat ibu – ibu jalankan dengan baik, sukseskan implementasi sepuluh program pokok pkk, berdayakan keluarga sesuai wilayah kerja saudara, lakukan pembinaan secara rutin kepada ketua – ketua TP-PKK desa, hingga pembinaan ke tingkat dasa Wisma. Jalin koordinasi, komunikasi, dan hubungan yang Harmonis dengan seluruh elemen masyarakat, demi menyukseskan program-program yang telah disusun. Tim Penggerak PKK dan seluruh kader PKK hendaknya TAHU, mau, dan mampu menjadi garda terdepan, dalam mewujudkan keluarga berkualitas dalam aspek moral, pendidikan, kesehatan, sosial-budaya, ekonomi, dan lingkungan hidup.
Pada kesempatan itu, Wanita yang menjadi pendamping hidup Bupati Melawi itu mengatakan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
“Oleh karena itu ugas kita yang paling utama adalah memastikan bahwa, anak-anak kita sudah terlayani oleh lembaga paud di wilayah kita masing-masing. Bunda PAUD juga memiliki tanggungjawab untuk memastikan setiap anak yang lahir memiliki identitas berupa akta kelahiran, agar mereka dapat menjadi warga negara indonesia yang terlindungi hak-haknya sejak dini. Selain itu, bunda paud juga harus mendorong agar para orang tua ikut aktif berpartisipasi dalam kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB),” paparnya.
Sementara itu, Bupati Melawi dalam arahannya menyampaikan, Tim penggerak PKK adalah mitra kerja pemerintah dan organisasi kemasyarakatan yang berfungsi sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak pada masing-masing Jenjang untuk terlaksananya program-program PKK.
“Adapun sasaran gerakan PKK adalah keluarga, yaitu ibu, bapak dan anggota keluarga lainnya yakni anak-anak dan remaja, baik yang berada di pedesaan maupun perkotaan yang PERLU ditingkatkan dan dikembangkan kemampuan dan kepribadiannya,” paparnya.
Bupati yang juga sekaligus ketua dewan pembina PKK Melawi mengimbau kepada ibu — ibu yang baru saja di lantik menjadi ketua TP-PKK Kecamatan agar selain menjadi ujung tombak pelaksanaan program dan kegiatan, TP-PKK kecamatan juga dapat terus membina TP-PKK desa melalui program pemerintah yang ada di tingkat kecamatan dan desa.
“Saya juga berharap ibu-ibu ketua TP-PKK Kecamatan yang baru, sekaligus menjadi Bunda PAUD kecamatan, dapat berperan aktif dalam meningkatkan fungsi PAUD, stunting, posyandu, menurunkan angka kematian ibu dan anak dan program-program dalam rangka meningkatkan kesetaraan gender,” pintanya.
Pria nomor satu di Melawi ini mengatakan, bahwa dirinya juga berharap, kepada ibu-ibu untuk dapat ikut berperan aktif dalam mengurangi tingkat penularan covid-19 dengan tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan, dimanapun dan kapanpun. “Karena diri kita, setiap individu dan masyarakat seluruhnya adalah garda terdepan dalam upaya penanganan penyebaran covid-19.
Setelah pelantikan TP-PKK ini diharapkan para pengurus dapat melaksanakan program kerja pkk, serta membuat kegiatan tp-pkk kecamatan yang dapat bersinergi dan mendukung programprogram pemerintah.
“Oleh karena itu, saya minta dengan ketua tim penggerak PKK kecamatan yang baru ini, agar saling memberi masukan dan dukungan serta dapat berkerja sama dengan baik dengan ketua tim penggerak PKK Kabupaten Melawi,” ujarnya.
Ia mengatakan, semoga TP-PKK tetap berkomitmen terhadap program pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Hal ini penting dan perlu tetap dipertahankan demi mencapai masa depan kabupaten melawi yang adil, pantas, hebat dan berlandaskan gotong royong serta harmonis dalam keberagaman. (Dedi Irawan)
