SINTANG, KN – Ketua Komisi V DPR-RI Lasarus melaksanakan kunjungan kerja reses di Desa Rasau, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Selasa (3/11/2020) kemarin.
Agenda kunjungan kerja reses kali ini untuk menyerap aspirasi masyarakat diwilayah perbatasan dan sekaligus melounching pengerjaan jalan simpang Rasau, Jasa dan Sungai Kelik batas negara.
Kepada media, Lasarus mengatakan anggaran untuk pembangunan jalan tersebut senilai 64,5 Milyar dan dengan panjang 25,6 KM dan ini multiyears kontrak, ia juga berharap pekerjaan ini bisa selesai sesuai dengan jadwal kontrak yang telah ditentukan yaitu September Tahun depan.
“Tentu dengan kami datang kesini, kita ingin memberi semangat kepada teman-teman PU, kemudian kepada pelaksana untuk kiranya bisa mengerjakan ini semua dengan tenggat waktu yang ada, dan tentu harapan kami di DPR-RI sebagai salah satu fungsi kami sudah menggangarkan ini, kemudian kita juga fungsi pengawasan, dan kita berharap seluruh spek dan seterusnya betul-betul bisa diperhatikan sehingga jalan ini nantinya sesuai dengan kontrak yang telah dibuat termasuk standar mutu dan seterusnya” ucap Lasarus.
Dikatakan Lasarus, untuk waktu pelaksanaan pengerjaannya selama 330 hari (11 Bulan) Kalender dan tentu teman-teman PU sudah menghitungnya, saya berharap waktu ini cukup untuk menyerap dana sesuai nilai kontrak.
“Saya punya usul jikalau ada yang lewat permukiman warga, itu harus kita aspal, sehingga waktu musim kemarau debunya tidak mencemari permukiman yang ada dan ini juga untuk menjaga kesehatan masyarakat, dan kita juga berharap muda-mudahan dana yang ada ini bisa dimaksimalkan, dan khusus bagian pengaspalan itu untuk bisa Kampung-Kampung, Desa-Desa yang dilalui agar bisa di aspal, sehingga proses pengerjaan jalan ini nanti disatu sisi tidak mencemari permukiman yang ada” tambah Lasarus.
Lanjut Lasarus, saya juga minta Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang supaya lebih fokus dalam menggunakan APBD untuk perbaikan jalan yang ada.
“Pemerintah Pusat konsen dijalan nasional dan jalan strategis nasional, Provinsi juga harus konsen dijalan Provinsi, dan Kabupaten selesaikan tanggung jawabnya dijalan Kabupaten, kalau bicara uang tidak cukup, ya kapan uangnya cukup, tetapi uang yang ada ini gunakanlah sebaik mungkin sehingga paling tidak jalan yang ada itu bisa fungsional” tutur Ketua Komisi V DPR-RI itu. (Fr)