SINTANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya Kabupaten Sintang untuk dapat menggunakan Medsos dengan baik, agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi belakangan ini Sudah banyak orang yang harus berurusan dengan pihak kepolisian akibat tak bijak mengunakan media sosial termasuk di Kabupaten Sintang.
“Kalau ingin menyampaikan setiap kritik, sampaikan dengan baik dan benar. Tak perlu teriak-teriak apalagi berkoar di media sosial, lakukan dengan tata cara yang baik,” ujarnya beberapa waktu yang lalu.
Menurut Jeffray, penggunaan media sosial untuk menyampaikan kritik apalagi berkaitan dengan perayaan suatu agama ataupun suku, bukanlah hal yang tepat. Hal tersebut dapat menyebabkan terganggunya keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.
“Mari gunakan media sosial dengan baik dan bijak serta berhati-hati, apalagi setiap postingan bisa memberikan dampak negatif maupun positif dari masyarakat yang tentunya dapat mempengaruhi situasi Kabupaten Sintang yang sudah berlangsung dengan sangat kondusif,” ucapnya.
Hal yang serupa diungkapkan oleh Wakil Bupati Sintang, Askiman, Ia mengharapkan masyarakat, khususnya pengguna internet untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
“Jika ingin menyampaikan kritik atau saran, sampaikanlah dengan baik dan pada tempatnya,” kata dia.
Jika disampaikan di media sosial, akan mendapatkan tanggapan dari pengguna, baik yang pro dan kontra, sehingga bisa menimbulkan perpecahan terlebih lagi jika itu berkaitan dengan isu SARA.
Maka dari itu, Askiman meminta kepada orang tua untuk tidak luput memperhatikan anak-anaknya dalam menggunakan media sosial sehingga mampu memberikan dampak positif bagi kehidupan.
“Kritikan dan saran sangat diperlukan karena dengan demikian kita bisa mengetahui dimana kesalahan dan kelemahan kita,” jelasnya.
Akan tetapi gunakanlah emosional yang baik, terlebih lagi di media sosial, Lihat apakah postingan atau komentar kita dapat menyinggung maupun melukai perasaan orang atau tidak, kata Askiman. (Tim)