SINTANG – Masyarakat Indonesia saat ini umumnya senang berbagi informasi yang dibarengi dengan
perkembangan teknologi digital yang penetrasinya hingga berbagai kalangan, peredaran informasi
menjadikan sulit terbendung apalagi melalui media sosial, penyebaran informasi dapat disampaikan secara
cepat.
Saat ini di Indonesia informasi hoax soal penculikan anak tengah menjadi perbincangan hangat. Informasi
tidak benar terkait penculikan tersebut sudah tersebar di media sosial dan meracuni pikiran pembacanya.
Informasi hoax tersebut juga berdampak pada kehidupan sosial masyarakat. banyak kejadian main hakim
sendiri yang dilakukan oleh masyarakat terhadap orang asing yang dicurigai di lingkungan sekitar.
Terkait hal tersebut, ketua DPRD Kabupaten Sintang Jeffray Edward mengingatkan kepada masyarakat supaya
bijak menggunakan media sosial. Masyarakat menurutnya jangan menjadi pelaku penyebaran informasi yang
belum diketahui secara pasti kebenarannya.
“Emang beberapa hari ini di media itu sedang Heboh mengenai berita-berita hoax soal adanya penculikan
tetapi dari kepolisian sudah menegaskan bahwa info penculikan tersebut tidaklah benar,” ungkap Jeffray
beberapa hari yang lalu.
Jeffray mengajak masyarakat supaya tidak mudah percaya dengan informasi yang belum tentu benar.
Dikatakanya media sosial semestinya dimanfaatkan untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan
menyebarkan konten konten positif sayangnya beberapa pihak memanfaatkannya untuk menyebarkan informasi
yang mengandung konten negatif jika hal tersebut dibiarkan dikawatirkan akan membahayakan generasi
muda.
” Ingat menyebarkan informasi hoax dapat bersentuhan dengan hukum karena sudah ada ketentuan undang-
undang ITE yang mengatur terkait penggunaan media sosial tersebut,” pesannya.
Legislator PDI Perjuangan ini juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat supaya waspada dengan
lingkungan. Masyarakat menurutnya harus menjadi polisi bagi lingkungan sekitar.
” Kita berperan mengawasi seluruh lingkungan kita. Bilamana didapati orang yang tidak kita kenal masuk
lingkungan kita, diharapkan untuk melapor,” pesan Jeffray.
Hal tersebut menurut Jeffray penting dibudayakan di lingkungan untuk mencegah hal hal yang tidak
diinginkan. Dia juga mengingatkan kembali supaya masyarakat tidak.mudah terpengaruh pada informasi di
media sosial yang belum tentu kebenarannya. Dia juga mengingatkan pada masyarakat supaya tidak gegabah
mengambil tindakan dalam menghadapi orang yang dicurigai di lingkungan.
” Banyak orang yang menjadi korban salah sasaran main hakim sendiri. Itu jangan sampai terjadi lagi,”
harap Jeffray. (*)