Ketua DPRD Murung Raya (Mura), Dr. Doni, SP, M.Si menyampaikan bahwa masyarakat Murung Raya memiliki nilai-nilai toleransi beragama yang tinggi dan patut diapresiasi.

oleh
oleh

Puruk Cahu,KN – Perbedaan tidak menjadi halangan bagi masyarakat untuk beraktivitas. Meskipun kita memiliki latar belakang, keyakinan, dan kepercayaan yang berbeda-beda, kita semua bisa tetap bersatu dalam keragaman.

Ketika kita memahami dan menghormati perbedaan satu sama lain, kita dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan harmonis.Dalam kehidupan sehari-hari, perbedaan dapat menjadi sumber kekayaan dan inovasi.

Ketika kita berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda, kita dapat belajar dari pengalaman mereka dan memperluas wawasan kita. Melalui dialog dan kolaborasi, kita bisa menciptakan solusi yang lebih baik untuk tantangan yang kita hadapi,Rabu (02/08/23)

Perbedaan juga bisa memperkaya kehidupan budaya dan seni. Melalui berbagai ekspresi kreatif, seperti seni, musik, dan sastra, kita dapat merayakan keanekaragaman dan memperkaya pengalaman kita. Karya seni dapat menjadi jembatan yang menghubungkan orang-orang dari berbagai latar belakang, menginspirasi, dan menyatukan kita sebagai manusia.

Jadi, mari kita hargai dan merayakan perbedaan. Biarkan perbedaan menjadi sumber kekuatan kita, bukan penghalang. Dengan saling menghormati dan bekerja sama, kita dapat mencapai lebih banyak hal dan menciptakan dunia yang lebih baik bagi kita semua.

Ketua DPRD Murung Raya (Mura), Dr. Doni, SP, M.Si menyampaikan bahwa masyarakat Murung Raya memiliki nilai-nilai toleransi beragama yang tinggi dan patut diapresiasi. perbedaan tidak menjadi penghalang bagi masyarakat untuk beraktivitas, namun tetap saling menghargai satu sama lain.

Dr. Doni menekankan pentingnya mempertahankan sikap toleransi dan bahkan meningkatkannya jika perlu,Perbedaan bukanlah halangan untuk hidup berdampingan dan rukun. Ia juga mengajak seluruh unsur pimpinan daerah, termasuk Kepala SOPD, untuk memberikan contoh dalam menjaga keharmonisan, pada hari-hari besar keagamaan lainnya.

Meskipun masyarakat Murung Raya memiliki keyakinan yang berbeda-beda, hal itu bukanlah masalah karena mereka terbiasa hidup berdampingan dengan rukun dan saling menghargai.(Rmd)