Ketahanan Pangan Kabupaten Banjar Katagori Mantap

×

Ketahanan Pangan Kabupaten Banjar Katagori Mantap

Sebarkan artikel ini

Ketahanan pangan Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan masuk kategori mantap karena mengalami kelebihan produksi sehingga mampu memenuhi kebutuhan sendiri. <p style="text-align: justify;"><br />"Ketahanan pangan mantap karena produksi padi, daging dan komoditas perkebunan mampu memenuhi kebutuhan sendiri," ujar Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Banjar, Eddy Hasby di Martapura, Rabu (23/02/2011) <br /><br />Ia mengatakan, produksi padi 2010 sesuai angka sementara yang diperhitungkan berdasarkan produksi padi per hektar sebesar 3,512 ton mencapai 238.635 ton Gabah Kering Giling (GKG). <br /><br />Produksi itu melebihi kebutuhan konsumsi masyarakat setempat termasuk untuk bibit, buffer stock, pakan ternak dan industri sebanyak 151.985 ton GKG sehingga kelebihan stok sebesar 86.650 ton. <br /><br />"Produksi padi 2010 yang dihasilkan dari sejumlah kecamatan naik dibanding produksi tahun sebelumnya yang mencapai 224.884 ton GKG atau naik 13.751 ton GKG," ungkapnya. <br /><br />Untuk produksi daging mampu mencukupi kebutuhan konsumsi sebanyak 1,2 juta kilogram melalui produksi daging sapi yang mencapai 983,5 kilogram, daging kerbau 155,7 kilogram dan daging kambing 121,4 kilogram. <br /><br />Hingga akhir 2010, populasi sapi potong sebanyak 18.413 ekor, populasi kerbau 1.342 ekor dan populasi kambing sebanyak 12.968 ekor dengan jumlah pemotongan disesuaikan konsumsi per tahun. <br /><br />Sementara, produksi daging unggas sebesar 4 juta kilogram mampu melebihi konsumsi daging ayam atau unggas sebanyak 2,9 juta kilogram yang berasal dari daging ayam buras, ayam pedaging, ayam petelur dan itik. <br /><br />Produksi telur baik telur ayam buras, telur itik maupun telur ayam ras sepanjang 2010 juga mampu memenuhi konsumsi sebanyak 5,6 juta kilogram dengan total produksi sebesar 7,2 kilogram. <br /><br />Jumlah populasi ternak ayam juga cukup besar hingga mencapai 8,5 juta ekor terdiri atas ayam ras pedaging sebanyak 6,8 juta ekor, itik 244.983 ekor dan ayam buras 1,4 juta ekor. <br /><br />Produksi komoditas perkebunan berupa karet mampu menghasilkan produksi menggembirakan mencapai 12.737,71 ton karet kering yang dihasilkan dari 15.071 hektar luas lahan yang berproduksi. <br /><br />Sedangkan kelapa sawit dari 75 hektar luas tanam yang menghasilkan mampu memproduksi 139,35 ton tandan buah segar (TBS) dengan tingkat harga Rp 1.100. <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.