Keluarga Napi narkoba di Lapas Sintang memprotes pihak lapas Sintang yang tidak memberitahukan pihak keluarga prihal di pindahkanya lima orang Napi yang di duga terkait kericuhan yang terjadi di lapas Sintang. <p style="text-align: justify;">kakak salah seorang Napi, Yanti Warga Kelurahan kapuas kiri hulu (menyumbung) secara berapi api mengatakan protes terhadap tindakan lapas Sintang.<br /><br />“Kami ini keluarganya masak tidak di beritahu, ini anaknya yang masih kecil mau ketemu bapaknya, tau tau bapaknya sudah tidak ada sampai tidak tahu berada di mana?” protes Yanti pada sejumlah wartawan Selasa,(01/9/2013) kemarin, sambil menggendong anaknya.<br /><br />“Kalau begini caranya saya akan bongkar keburukan Lapas Sintang pada wartawan,” ancam Yanti kesal.<br /><br />Sebelumnya, Senin (30/9/2013), 10 rang Napi Narkoba di lapas Sintang di Bawa ke Mapolres Sintang untuk di test urine, sepuluh napi ini di duga kuat mengkonsumsi narkoba di dalam lapas dan menjadi pemicu keributan di lapas kelas kelas IIB Sintang, Kamis (25/9/2013).<br /><br />Namun, pada malam (30/9/2013) sekitar pukul 19.00 WIB para napi ini di pindahkan ke Pontianak yang tanpa memberitahukan pihak keluarga. <br /><br />Kapolres Sintang AKBP, Veris Septiansyah, yang di konfirmasi pada siang harinya pun menyatakan belum mengetahui rencana pemindahan namun menurutya sewaktu waktu pemindahan dapat dilakukan.<br /><br />“Ini otorisasi lapas, dalam hal ini Kemenhukam yang punya keputusan,” kata kapolres.<br />Sampai berita ini diturunkan Kalapas Sintang Pujiono Riyadi belum memberikan konformasi,sehari sebelumnya kalapas Sintang memang menolak bertemu wartawan sehingga rencana pemindahan ini menjadi tidak jelas. <strong>(das/Th)</strong></p>
Keluarga Napi Protes Lapas Sintang
