Melawi(kalimantan-news.com) – Ketua DPRD Melawi, Widya Hastuti menyampaikan permohonan maaf serta ucapan duka cita bagi para korban dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi di ruas jalan Ambawang, Kamis (5/12) lalu. Widya bersama sejumlah staf DPRD Melawi diketahui menjadi penumpang dalam mobil milik Dinkes Melawi.
“Saya sebagai pimpinan DPRD Melawi mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi di Ambawang. Musibah ini adalah takdir yang ditentukan oleh Allah, kita sebagai manusia tinggal menjalani yang sudah ditulis oleh-Nya,” katanya melalui pesan singkat Whatsapp, Jumat (6/12) pagi.
Widya melanjutkan, jika mungkin tahu akan ada musibah, tentunya ia tak mau hal ini terjadi dan berupaya untuk menghindari. Namun, ia meyakini kejadian kecelakaan tersebut sebagai takdir dari Tuhan.
“Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya pada keluarga korban, semoga Allah melimpahkan kesabaran, ketabahan atas musibah ini. Kami juga turut berduka cita,” katanya.
Widya menjelaskan ia bersama staf Sekretariat DPRD sebenarnya akan pergi mengikuti kegiatan Bimtek DPRD Melawi yang akan digelar di Jakarta. Namun, kejadiaan naas terjadi saat mobil yang ia tumpangi mengalami kecelakaan hingga pengendara motor tertabrak dan menyebabkan satu korban meninggal dunia.
Sebelumnya ketua DPRD Melawi, Widya Hastuti. Dikabarkan kendaraan yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di Trans Kalimantan pada pukul 04.00 Subuh. Mobil yang digunakannya sat itu adalh mobil dinas suaminya yang menjabat sebagai kepala dinas kesehatan Melawi. dr Ahmad JAwahir.
Kanitlantas Polsek Sungai Ambawang, Bripka Iwan mengatakan jika kecelakaan antara kendaraan roda yang dikendarai oleh sepasang suami istri dari arah Bundaran Ambawang dengan kendaraan roda empat dari arah Tayan.
“Dari olah TKP yang dilakukan oleh anggota kami, kendaraan roda dua yang dikendarai sepasang suami istri suaminya meninggal di tempat dan sang istri kritis sudah dibawa ke RS Soedarso. Suami yang meninggal sudah dibersihkan di RS Yarsi,” ungkapnya kepada Suara Kalbar, Kamis (5/12/2019).
Menurutnya saat subuh sekira pukul 04.00 Wib subuh tadi motor memasuki badan jalan sehingga terjadilah tabrakan tersebut.
“Untuk pengendara didalam kendaraan roda empat sebanyak empat orang, tiga wanita dan satu laki-laki yaitu Sopir,” jelasnya.
Sementara itu diketahui bahwa kendaraan roda empat yang menabrak kendaraan roda dua adalah kendaraan milik Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi atas nama dr Ahmad Jawahir, sementara para penumpang didalam Mobil Dinas Kesehatan salah satunya adalah Istri dari Kadinkes Melawi yang merupakan Ketua DPRD Kabupaten Melawi.
“Mobil tersebut atas nama dr Ahmad Jawahir dan untuk sopir saat ini sedang dalam tahanan Polres untuk kemudian diserahkan kepihak Polres Ambawang,” urainya.
Sementara itu dr Ahmad Jawahir melalui pesan singkatnya di WhatsApp mengatakan ia telah berada di Pinoh meski mengakui terjadi korban meninggal atas kecelakaan tersebut.
“Saya udah di Pinoh. Menghindari suami istri naik motor mendadak masuk bahu jalan tanpa tengok kiri kanan,” pungkasnya. (KN)