SEKADAU, KN – Kebersamaan yang luar biasa pada warga Tionghoa di saat ada salah satu warga Tionghoa yang meninggal dunia.
Pantauan wartawan kalimantan-news.com di lapangan, Minggu (7/7/2019) saat salah satu masyarakat Tionghoa anggota Yayasan Bhakti Luhur Kabupaten Sekadau meninggal dunia, yang mana jenazah di semayamkan di rumah duka atau yayasan.
Yang bertepatan dengan meninggalnya Bapak Lim Kiang Neng (Yosep Apot) pada hari Sabtu (6/7/2019) dan jenazah Alm di semayamkan di Yayasan Bhakti Luhur Sekadau.
Sudah menjadi budaya turun-temurun setiap ada warga Tionghoa meninggal dunia, selalu di semayamkan dulu di rumah duka (Yayasan) selama 1-3 hari sebelum di kebumikan.
Di sinilah kita melihat kekompakan dan kebersamaan anggota yayasan. Bukan hanya pihak keluarga yang berduka saja, melainkan anggota yayasan lainnya juga hadir di yayasan untuk membantu dan mendampingi pihak keluarga yang berduka.
Tidak hanya itu, tetapi setiap anggota yayasan yang datang tersebut juga memberikan sumbangan, uang duka atau bentuk sumbangan lainnya. (As)