SINTANG – Keterlibatan kaum wanita di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang mengalami peningkatan. Dimana pada saat periode 2014-2019 hanya terdapat tiga kaum hawa. Namun untuk periode 2019-2024 bertambah dua orang menjadi lima.
Meski begitu, kalau ditelisik secara keseluruhan se-Indonesia, keterlibatan kaum perempuan di dunia politik masih tergolong minim. Hal tersebut dikarenakan berbagai faktor yang mempengaruhinya.
Menanggapi hal tersebut, salah satu wanita yang berhasil menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Maria Magdalena mengatakan, bahwa kurangnya keterlibatan kaum wanita di politik karena masih kurangnya kesadaran akan kesetaraan gender.
“Sebenarnya hal ini bukan karena faktor takut, melainkan karena kesadaran perempuan terhadap kesetaraan gender masih kurang. Mungkin itu perlu ditingkatkan lagi ke depan,” ujar Magdalena ditemui di kantor DPRD Sintang, beberapa hari yang lalu.
Lanjut Wanita yang untuk pertama kalinya menjadi bagian di DPRD Sintang ini juga tak menampik, bahwa untuk periode sekarang ini memang ada peningkatan keterlibatan perempuan di dunia politik dari sebelum-sebelumnya.
“Hanya memang harus perlu kerja keras kedepannya, agar hal tersebut dapat lebih ditingkatkan lagi,” terang Politisi Partai Demokrat ini.
Ia juga berharap, ke depan kaum perempuan ini lebih beranilah untuk tampil berjuang dan bersaing du dunia politik. “Jangan takut untuk bersaing. Jangan mengangap perempuan tidak bisa, tapi kita harus bisa dan harus optimis untuk mencapai apa yang kita inginkan,” pungkas Maria. (*)