Kepala Kepolisian Resor Sintang, Ajun Komisaris (Pol) Firly Ruspang Samosir mengatakan tindak pidana narkotika dan obat-obatan berbahaya, pencurian dengan pemberatan dan pencurian kendaraan bermotor di daerah itu meningkat selama tahun 2010. <p style="text-align: justify;">"Pada tahun 2009 kami mencatat hanya ada sembilan perkara narkoba, tetapi pada tahun 2010 ada 15 kasus yang kami tangani," kata Kapolres Firly Ruspang Samosir di Sintang, Jumat (31/12/2010). <br /><br />Menurutnya, dari sembilan kasus narkoba pada tahun 2009, yang telah selesai prosesnya ada delapan kasus. <br /><br />"Untuk tahun tahun 2010, semua kasus yang masuk juga telah diproses," jelasnya. <br /><br />Ia mengatakan, meningkatnya kasus narkoba juga diiringin dengan penyelesaian kasus tersebut hingga ke proses hukum yang lebih lanjut. <br /><br />Secara umum kasus kejahatan di Sintang didominasi oleh pencurian dengan pemberatan 150 kasus, pencurian kendaraan bermotor 73 kasus, penganiayaan sebanyak 42 kasus, penipuan 27 kasus dan pencurian sebanyak 20 kasus. <br /><br />"Jika dibandingkan tahun 2009, pencurian dengan pemberatan di tahun 2010 mengalami penurunan karena ketika itu kami menangani sampai 167 kasus," jelasnya. <br /><br />Sedangkan untuk pencurian kendaraan bermotor ia mengatakan memang mengalami peningkatan karena pada tahun 2009 hanya ditemui 51 kasus. <br /><br />"Kasus penganiayaan, penipuan dan pencurian pada tahun 2010 juga mengalami peningkatan," ucapnya. <br /><br />Namun menurutnya, secara keseluruhan angka penanganan kejahatan menurun karena pada tahun 2009, Polres Sintang memproses 519 kasus tindak pidana. <br /><br />"Sementara pada tahun 2010 hanya memproses 485 tindak pidana," ucapnya. <br /><br />Angka penurunan tingkat kejahatan di Sintang pada kisaran tujuh persen. "Khusus untuk penyelesaian perkara, Polres Sintang mengalami kenaikan," jelasnya. <br /><br />Menurutnya, tahun 2009 hanya mencapai 39,8 persen. Sedangkan tahun 2010 ini 43 persen penangan perkara selesai semuanya. <br /><br />"Banyaknya kasus yang bisa terselesaikan tahun 2010, memang tidak terlepas dari bantuan masyarakat," imbuhnya. <br /><br />Selain itu, kebijakan memberikan nomor telepon genggam pada masyarakat juga tak bisa diabaikan. <br /><br />"Sejauh ini kami nilai partisipasi masyarakat di Kabupaten Sintang sangat bagus dalam membantu polisi mengungkap kasus kejahatan," imbuhnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
