SINTANG – Kepala Satuan polisi Pamong Praja Kabupaten Sintang, Siti Musrikah, mengungkapkan bahwa kenakalan remaja, terutama terkait balapan liar, masih menjadi masalah yang harus segera diatasi. Ia menekankan perlunya tindakan tegas dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mencegah perilaku negatif di kalangan remaja, 11 Oktober 2024.
” Upaya pencegahan, seperti penyuluhan dan penegakan hukum, juga dianggap penting untuk mengatasi isu ini.”
Ia katakan, Siti menjelaskan dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, kami sering melakukan penertiban untuk menangani masalah kenakalan remaja, termasuk balapan liar.
Dimana Langkah ini diharapkan dapat menurunkan kejadian tersebut dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat. Penertiban yang rutin juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja akan dampak negatif dari tindakan tersebut.
“Apalagi mereka sering melakukan balapan di jalan tepat di depan kantor kami, sehingga hal ini semakin memprihatinkan”.
Oleh sebab itu, kondisi ini tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga berisiko tinggi terhadap keselamatan. Oleh karena itu, penertiban yang lebih intensif dan tindakan preventif sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini secara efektif.
Siti menginginkan agar melalui instansi terkait dapat dilakukan sosialisasi, mengingat banyak remaja yang suka balapan liar rata-rata masih berstatus pelajar.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mereka tentang bahaya balapan liar dan dampaknya terhadap keselamatan diri serta orang lain. Kegiatan edukatif dan penyuluhan di sekolah-sekolah menjadi langkah penting untuk mencegah perilaku tersebut. (Rilis Kominfo sintang)