MELAWI, KN – untuk menjaga Indonesia dari krisis pangan akibat dampak Covid-19 yang belum dapat dipastikan kapan akan berakhir, pemerintah harus berkonsentrasi pada upaya mengamankan stok kebutuhan pokok, untuk memenuhi kebutuhan pangan lebih dari 267 juta penduduk Indonesia.
Untuk itu Kapolres Melawi, AKBP Tris Supriadi, S.H., S.I.K., M.H memerintahkan jajarannya untuk terus memantau stabilitas harga kebutuhan pokok agar tidak meroket di tengah menurunnya daya beli masyarakat dikarenakan Covid-19 ini.
“Kebijakan ketahanan pangan menjadi kata kunci dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, ketahanan pangan terjadi ketika semua orang merasa aman tentang kebutuhan pokok dan bergizi yang memenuhi kebutuhan sehari-hari, saya menghimbau anggota saya untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong di samping kantor, Asrama dan rumah pribadi untuk berkebun” Ucap Kapolres..
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan Kabupaten Melawi, Oslan Junaidi,saat dihubungi via WhatsApp menyampaikan bahwa ketahanan pangan sangat penting bagi masyarakat, apalagi saat pandemic Covid-19.
“Hendaknya masyarakat manfaatkan lahan untuk bercocok tanam walaupun lahannya sempit” ajak Oslan.
Lanjut Oslan, sehebat apapun pasukan dan secanggih apapun peralatan perang namun dengan kondisi lapar sulit untuk menang, Oleh karena itu, ketersediaan pangan di musim pandemi Covid-19 ini mutlak untuk di giatkan.
“Petani harus selalu tanam dan tambah keluasan lahan, serta lahan sekecil apapun hendaknya di manfaatkan untuk bercocok tanam, manfaatkan lahan di pekarangan rumah walaupun kecil” harap Oslan. (Arbain)