Kadisporapar Sintang Harap Promosi Komunitas Pendaki Gunung Di Sintang

oleh
oleh

SINTANG – Kegiatan positif seperti naik gunung bagi para remaja memiliki banyak manfaat. Pertama, aktivitas ini dapat meningkatkan kesehatan fisik dan kebugaran melalui olahraga. Kedua, mendaki gunung juga mengajarkan kerja sama dan membangun rasa kebersamaan di antara teman-teman.

Selain itu, kegiatan ini dapat menumbuhkan kecintaan terhadap alam dan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Pengalaman menantang saat mendaki juga membantu remaja mengembangkan mental yang kuat dan ketahanan diri.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, Hendrika, sangat mendukung kegiatan anak remaja yang rutin naik Gunung Kelam dan Rentap. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga membangun karakter dan kedisiplinan.

Ia Katakan, dengan dukungan ini, lebih banyak remaja yang terlibat dalam aktivitas positif, sekaligus menikmati keindahan alam dan menjaga kelestariannya.

Hendrika juga menginginkan para remaja yang mendaki untuk lebih aktif mempromosikan Gunung Kelam dan destinasi lainnya. Dengan cara ini, mereka dapat menarik perhatian turis dari luar daerah, yang sekaligus akan berdampak positif pada perekonomian lokal.

“Promosi yang dilakukan oleh remaja, baik melalui media sosial maupun kegiatan komunitas, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan keindahan alam dan potensi wisata di daerah tersebut,” ujar Hendrika pada Selasa, (21 Oktober 2024).

Kedepan, pihak Disporapar Sintang mungkin akan semakin intens menjalin kerja sama dengan komunitas pendaki di Sintang. Mereka berharap agar para pendaki tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga menjadi duta promosi untuk Gunung Kelam dan bukit-bukit pendakian lainnya. Dengan memanfaatkan semangat anak muda dan keahlian mereka dalam media sosial, siapa tahu, Gunung Kelam bisa jadi sepopuler selfie di pantai Bali.

Diharapkan, kolaborasi ini dapat menggugah minat wisatawan untuk datang, sekaligus meningkatkan perekonomian lokal. Dengan begitu, bukan hanya pendaki yang bisa mendapatkan pengalaman menantang, tetapi juga bisa membantu menciptakan lapangan kerja baru. (Rilis Kominfo Sintang)