SINTANG – Program Base Transceiver Station (BTS) yang digagas oleh Kementerian Kominfo dianggap masih kurang memberikan manfaat bagi masyarakat pedesaan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, Kualitas Sinyal meskipun BTS telah dipasang, kualitas sinyal yang lemah atau tidak stabil membuatnya sulit diakses oleh warga.
Selain itu, kurangnya pemeliharaan dan dukungan teknis dapat menyebabkan BTS tidak berfungsi dengan baik, sehingga warga tidak dapat memanfaatkan layanan internet. Namun beberapa daerah mungkin masih berada di luar jangkauan BTS yang ada, membuat akses internet menjadi terbatas.
Oleh karena itu, perlu adanya evaluasi dan langkah-langkah perbaikan agar program BTS dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pedesaan.
Kepala Desa Kubu Berangan Maria Tini menyebutkan bahwa meskipun di wilayah Kubu Berangan sudah ada menara Base Transceiver Station (BTS), fungsi menara tersebut belum optimal.
“BTS yang ada di sini tidak berfungsi dengan baik, sehingga komunikasi, khususnya melalui internet, tetap terganggu,” jelasnya pada 14 Oktober 2024.
Maria berharap adanya perhatian dari pemerintah dan penyedia layanan telekomunikasi untuk meningkatkan infrastruktur jaringan di desa yang dipimpinnya. Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya aksesibilitas internet di era digital saat ini, yang menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat.
“Karena dengan akses yang lebih baik, diharapkan masyarakat Kubu Berangan dapat berkomunikasi dengan lebih lancar dan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan,” pungkasnya.
Meski di desa akses internet yang baik tidak hanya penting untuk komunikasi, tetapi juga dapat mendukung pendidikan, kesehatan, dan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan jaringan telekomunikasi di Kubu Berangan harus menjadi prioritas agar masyarakat dapat menikmati kemajuan teknologi secara merata.
“Ke depan, diharapkan ada langkah nyata dari pemerintah dan stakeholder terkait untuk mengatasi permasalahan ini, agar seluruh lapisan masyarakat di Kubu Berangan dapat merasakan manfaat dari teknologi informasi dan komunikasi,” pungkasnya. (Rilis Kominfo Sintang)