Jeffray Minta Pemkab Anggarkan Dana Untuk Halaman Rumah Betang

oleh
oleh
Jeffray Edward

SINTANG, KN – Halaman Rumah Betang Jerora Satu, Kabupaten Sintang masihlah berkontur tanah, akibatnya saat penyelenggaraan Pekan Gawai Dayak (PGD) diiringi dengan hujan yang turun membuat halamannya menjadi berlumpur.

Melihat kondisi tersebut, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Sintang untuk memperhatikan persoalan tersebut.

“Masyarakat mengharapkan ada perbaikan terhadap kondisi kompleks rumah Betang Jerora Satu ini. Mengingat saat ini halaman Rumah Betang belum disemen, sehingga saat pelaksanaan Gawai Dayak jadi berlumpur akibat diterpa hujan,” ujar Jeffray.

Terlepas dari itu, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga mengatakan, selama 3 malam Gawai Dayak dilaksanakan, lalu lintas sangat macet. Hal ini menandakan bahwa antusiasme masyarakat akan Gawai Dayak cukup tinggi. Bahkan ada permintaan agar waktunya ditambah, namun diputuskan harus selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan.

“Kami berterima kasih atas dukungan Pemkab Sintang, aparat Polres Sintang dan anggota TNI. Lalu lintas dan pengamanan memerlukan penanganan khusus Terima kasih juga kepada seluruh artis pendukung dan Pak Lasarus yang sudah mendukung kegiatan ini. Lapak-lapak juga mengakui sangat untung, sehingga penataan lokasi ini ke depan sangat penting,” terang Jeffray.

Jeffray yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang ini menjelaskan, bahwa persiapan Gawai dayak tahun ini sangat singkat, hanya dua minggu, namun bisa dilaksanakan dengan baik. Semua kegiatan bisa dilaksanakan secara aman dan tertib.

“Masyarakat juga menyambut gawai dengan semangat. Ada banyak masukan dan Evaluasi yang disampaikan, seperti perlombaan yang dibatasi dan lain sebagainya. Semoga tahun berikutnya bisa lebih baik lagi daripada tahun ini,” harapnya.

Sementara itu, menanggapi perihal halaman Rumah Betang Jerora Satu tersebut, Bupati Sintang ,Jarot Winarno mengatakan bahwa rumah betang tersebut pengerjaannya belum selesai. Tahun ini di APBD Perubahan katanya sudah ia anggarkan untuk penataan halaman dan fasilitas lainnya. (*)