SINTANG, KN – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward mengakui, bahwa sampai saat ini janji Gubernur Sutradmiji untuk membawa lima Kepala Daerah dan Ketua DPRD yang masuk dalam wilayah pemekaran Provinsi Kapuas Raya (PKR) untuk menghadap Presiden Joko Widodo belum terealisasi.
Padahal janji tersebut dilontarkan Gubernur Sutradmiji pada Januari 2019 lalu saat kunjungan kerjanya di Kabupaten Sintang. Bahwa dirinya akan membawa lima Kepala daerah dan Ketua DPRD untuk menghadap Presiden membahas wacana pemekraan PKR itu.
Dikatakan Jeffray, dari dirinya menjabat sebagai Ketua DPRD Sintang hingga sekarang menjadi Wakil DPRD, belum terima surat undangan untuk bertemu dengan Presdien Jokowi membahas pemekraran PKR tersebut.
“Surat rekomendasi sudah kami berikan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar sebagai bahan persyaratan administrasi dalam pembentukan Provinsi Kapuas Raya. Tapi sampai hari ini rencana untuk menghadap Presiden Jokowi belum ada informasi,” ujarnya,beberapa waktu lalu.
Jeffray pun berharap, ke depan undangan untuk menghadap Presiden Jokowi dapat segera terwujud sesuai apa yang sudah dijanjikan oleh Gubernut Kalbar.
“Mudahan saja ke depan ada undangan itu, agar pembahasan terkait pemekaran ini dapat segera terwujud,” pungkasnya.
Sebagaiman diberitakan sebelumnya, Gubernur Sutarmidji mengungkapkan, bahwa dirinya akan membawa lima Bupati dan Ketua DPRD yang masuk dalam pemekaran Kapuas Raya untuk menghadap Presiden Jokowi.
“Kemungkinan Februari atau Maret 2019 ini, saya akan mengajak lima Bupati dan lima Ketua DPRD yang masuk dalam tim Pemekaran Provinsi Kapuas Raya untuk menghadap beliau kembali untuk membahas Kapuas Raya,” pungkasnya. (*)
