Jamnas Sekemi Mambangun Kualitas Anak Dan Remaja

oleh
oleh
Welbertus

SINTANG – Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah, Marchues Afen melepas keberangkatan Serikat Kepuasan Anak dan Remaja Misioner Indonesia (Sekami) Keuskupan Sintang untuk mengikuti Jambore Nasional Sekami di Pontianak.

Pada kesempatan tersebut, Marchues Afen mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Jamnas Sekami yang akan digelar selama empat hari.

“Kami mendukung keikutsertaan anak dan remaja Keuskupan Sintang ke Pontianak dalam rangka membangun kualitas anak dan remaja di Kabupaten Sintang sehingga mampu menghadapi tantangan jaman,” ujarnya ketika melepas rombongan tersebut di Balai Kenyalang, Minggu (1/7).

Marchues Afen berharap adanya Jambore Nasional Sekami dapat memberikan bimbingan kepada anak dan remaja khususnya peserta Sekami sehingga mereka mampu membangun kapasitas diri, kepekaan sosial, sering leadership-nya, sinergitas antar anggota dan mampu berkarya.

“Kelompok anak dan remaja memerlukannya pembinaan yang baik karena mereka memiliki tantangan yang sangat banyak seperti pergaulan bebas, moral dan narkoba. Anak dan remaja harus dibimbing supaya mampu mewarnai jaman saat ini yang sudah sangat maju” ucapnya.

Uskup Sintang, Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap menyampaikan terima kasih kepada anak dan remaja yang sudah bersedia menjadi peserta Jambore Nasional Sekami di Pontianak. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada orangtua yang telah mempercayakan anaknya untuk dibina oleh Gereja.

“Mereka sudah mempersiapkan diri, mengorbankan waktu dan tenaga. Saya harap, ini dapat memperkuat iman dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari secara aktif dan sepenuh hati,” tuturnya.

Direktur Diosesan Kuria Kepausan Indonesia Keuskupan Sintang, Romo Patrisius Piki, Pr., menjelaskan bahwa Jambore Nasional Sekami akan berlangsung pada 3-6 Juli 2018.

“Jambore nasional yang akan diakan pada 3-6 Juli 2018 di Keuskupan Agung Pontianak merupakan bagian dari perayaan 175 tahun Sekami yang dirayakan secara internasional. Kegiatan ini akan diikuti oleh 37 keuskupan,” ungkapnya.

Romo Patrisius juga mengatakan selama berada di Pontianak, peserta Jamnas Sekami akan diakrabkan hidup yang serba terbatas. Tema jambore nasional SEKAMI kali ini adalah Berbagi Sukacita Injil Dalam Kebhinekaan, dan akan diikuti oleh seluruh keuskupan di Indonesia.

“Jamnas Sekami saat ini spesial karena Keuskupan Sintang dipercaya menciptakan theme song dan dinyanyikan seluruh anak-anak sekami se-Indonesia serta dipercaya membuat video animasi tutorial gerakan yang akan diperagakan oleh seluruh anggota Sekami” katanya.

Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Welbertus berharap adanya Jamnas Sekami dapat meningkatkan keimanan dan keterampilan masyarakat khususnya peserta Sekami.

“Keimanan merupakan kunci dari segala hal. Ditambah lagi dengan adanya bimbingan mental yang bisa membuat kita untuk menunjukkan kapasitas diri, itu tentu lebih baik lagi,” ucapnya.

Politisi PDI Perjuangan ini mengimbau kepada 50 peserta Jamnas Sekami dari Keuskupan Sintang untuk selalu menjaga kesehatan. Hal itu dilakukan agar pembinaan dapat diserap dengan baik dan dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Jaga kesehatan, terlebih lagi saat ini cuaca sering tak menentu. Jika sakit, maka pembinaan yang ada di Jamnas Sekami sulit diterima,” tukasnya. (Hms)