PURUK CAHU, KN – Jalan Nasional Poros Kalimantan Murung Raya Palangkaraya– Kapuas Hulu, Akses Jalan darat yang saat ini kondisinya Rusak Berat, yaitu wilayah Kabupaten Murung Raya. (Kapuas Hulu, Gunung Mas, dan Kabupaten Pulang Pisau) Ruas jalan yang terparah berada di Poros Kalimantan Desa Tumbang Salio, yang posisi Jalan ada beberapa Jalan Tanah, Sejauh ini pihak dinas terkait Kondisi ruas jalan tersebut dengan curah hujan yang tinggi, Selasa 8 April 2025,(Kalteng)
Salah satu warga masyarakat kota Puruk Cahu, Wahyu 29 Tahun yang di temui di lokasi mengungkapkan keprihatinan nya dengan kondisi ruas jalan lintas Kalimantan Puruk Cahu – Palangkaraya, kondisi nya saat ini sangat memprihatinkan, ” Kami menunggu antrian untuk melintas dikarenakan ruas jalan yang rusak berat, kami sungguh Prihatin dan mengharapkan kepedulian, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
SATUAN KERJA PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II PROV KALTENG
Alamat : Jl Tjilik Riwut Km. 3 No 14 Palangka Raya. Kalimantan Tengah untuk memperhatikan jalan lintas Kalimantan, yang merupakan akses bagi 5 Kabupaten yaitu Kabupaten Murung Raya, Kapuas, Gunung Mas dan Pulang Pisau, serta Barito Utara. Seharusnya Provinsi Kalimantan Tengah lebih memprioritaskan Akses jalan di bagian utara karena sangat vital bagi 5 Kabupaten”, Ujarnya.
Menjelang arus mudik Lebaran 2025, yang melintasi jalur Puruk Cahu menuju Palangka Raya untuk lebih berhati-hati, kondisi jalan lintas utama yang menghubungkan Kabupaten Murung Raya dan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini mengalami kerusakan cukup parah di beberapa titik
Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan rusaknya jalur tersebut, terutama saat musim hujan. Jalanan menjadi licin, berlumpur, bahkan sulit dilalui kendaraan roda empat.
“Biasanya kami lewat Jalan Kuala Kurun jika ingin ke Palangka Raya. Tapi kalau sudah masuk musim penghujan, jalan itu rusak parah. Ada titik di Desa Tumbang Salio, Kecamatan Permata Intan, yang berubah jadi kubangan lumpur. Sering kali kendaraan amblas di situ,” ujar salah seorang sopir travel, Minggu (6/4/2025).
Ia menambahkan, jalur ini merupakan akses utama bagi warga Murung Raya menuju kota Palangka Raya, yang jaraknya yang lebih dekat dibanding jalur alternatif melalui Barito Utara, Buntok, atau Kalimantan Selatan, Banjarmasin Namun, kerusakan jalan yang tak kunjung diperbaiki membuat perjalanan menjadi penuh risiko.
“Sering sekali mobil terjebak di lumpur. Kalau hujan, jalanan jadi licin dan nyaris tak bisa dilalui. Kadang kami harus menunggu seharian sampai ada bantuan untuk menarik kendaraan yang nyangkut,” tuturnya lagi.
menunjukkan bahwa sebagian besar ruas jalan tersebut belum diaspal dan hanya ditutupi tanah dan bebatuan. Hal ini menyebabkan kendaraan mudah tergelincir, terutama saat musim hujan
Masyarakat berharap pemerintah Provinsi, memberikan perhatian serius terhadap kondisi jalan tersebut, mengingat perannya yang vital dalam mobilitas warga, terutama saat momentum mudik Lebaran,
Pak. Jacob Novi Manuhutu PPK 2.6 Kalteng, BPJN Kalteng. Izin menyampaikan kondisi ruas jalan Nasional Ruas Sei Hanyu – Tumbang Lahung dan Ruas Tb Lahung-Sp Muara Lahung KM 68 Seperti kita ketahui bersama, akibat intensitas curah hujan yg cukup tinggi dan adanya effisensi anggaran PU dari pemerintah pusat telah berdampak terhadap penurunan kondisi jalan tsb. Tetapi melalui BPJN Kalteng cq PPK 2.6 Kalteng selaku penanggung jawab ruas tsb skr ini sementara melaksanakan perbaikan 2 pada titik2 existing jalan tanah yg rusak berat dgn menurunkan peralatan berat Excavator, vibrator roller dan motor grader agar akses masyarakat tetap bisa melewati ruas tsb dgn Aman & lancar. Demikian yg bisa kami sampaikan
Ini foto tadi malam pak. Ini sdh bergerak dari arah batu putih turun ke arah tumbang lahung Ucap Jacob Novi Manuhuntu,
(Ramli)
