Imbau Masyarakat Tetap Jalanlankan Protokol Kesehatan Covid-19

oleh
oleh
Anggota DPRD Sintang, Welbertus

SINTANG, KN – WHO telah menetapkan virus Corona atau Covid-19 sebagai Pandemi. Di Kabupaten Sintang informasi seputaran Covid-19 terus menghantui masyarakat. Di sisi lain masyarakat harus tetap menjaga stamina tubuh untuk tetap sehat.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, menerapkan hidup bersih dalam menghadapi Covid-19 serta tetap menjaga kesehatan.

“Setiap keluar dari rumah maupun pulang ke rumah, harus mencuci tangan dengan sabun di air bersih yang mengalir, pakailah masker ketika berada di luar rumah sesuai imbauan dikeluarkan oleh pemerintah,” imbau Welbertus, kemarin.

Legislator PDIP ini juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga jarak minimal satu sampai satu setengah meter ketika bertemu dengan orang.

“Kemudian banyak mengkonsumsi makanan dan vitamin untuk menjaga kondisi badan. Banyak melakukan kegiatan aktivitas olahraga kesehatan sehingga kesehatan terjaga,” katanya.

“Dan jangan lupa berdoa semoga kita diberi jalan sehingga kita keluar dari persoalan ini,” tutupnya.

Untuk diketahui saat ini, Pemerintah bersama TNI-Polri terus gencar melakukan tindakan dan imbauan kepada masyarakat untuk memutus penyebaran Covid-19. Terbaru, berdasarkan data Dinas Kesehatan Sintang, ada 11 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, 187OTG, 7 ODP, dan 3 sembuh.

Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Harrysinto Linoh berharap masyarakat tetap menjaga kesehatannya, karena wabah virus Corona atau Covid-19 sampai saat ini belum ada vaksinnya. Tetapi, wabah ini dapat dicegah apabila masyarakat dapat mengikuti ptotokol kesehatan yang sudah dikeluarkan pemerintah.

Selain itu, Sinto meminta kepada masyarakat agar tidak mendiskriminasikan status Orang Tanpa Gejala (OTG) dan positif Covid-19. “Jangan diskriminasikan mereka yang menyandang status OTG dan Positif Covid-19. Sekali lagi saya katakan OTG bukan Covid-19 dan yang positif Covid-19 bisa disembuhkan. Buktinya kita sudah ada tiga pasien yang sembuh,” tegasnya. (*)