SINTANG,KN—Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Heri Jambri mengaku prihatin dengan adanya tangkapan narkoba seberat 10 kilogram di perbatasan Sintang-Malaysia, tepatnya di Dusun Enteli, Desa Neraci Jaya, Kecamatan Ketungau Hulu, oleh Satgas Yonarmed 10/Brajamusti.
“Kami sangat prihatin sekali, kenapa karena masuknya dari luar negeri dan itu jelas masuk ke daerah, dan itu merusak anaak bangsa kita. Saya betul betul sangat prihatin,” kata Legislator Partai Hanura ini, Senin 6 November 2023.
Wakil rakyat daerah pemilihan Binjai, Ketungau Hilir, Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu ini juga merasa kecewa, karena jalan perbatasan digunakan untuk penyeludupan barang haram. Namun, dia bersyukur aparat TNI sudah berhasil menggagalkan penyelundupan sabu dari Malaysia yang dibawa oleh TKI illegal tersebut.
“Soal masuk dari perbataasan sintang ini saya juga merasa kecewa, itu yang ketangkap, selama ini yang tidak tertangkap bagaaimana. Nah itu apalagi jalur yang selama ini sudah diperketat penjagan di perbatasan. Kita punya TNI yang sepanjang hari berpartoli di sana. Dan sudah dianggap zona perang, karena dikirim tentara ke perbatasan tapi ndak ada perang, tapi pasukan full. Anggaran full. Untuk operasional. Tapi kita masih kecolongan,” beber Heri.
Heri Jambri meminta keterlibatan aktif dari masyarakat untuk bekerjasama dengan Satgas yang menjaga wilayah perbatasan agar tidak terjadi lagi tindak pidana penyelundupan narkoba ke Indonesia dari Malaysia lewat jalan tikus.
“Tentu kita tidak menyalahkan TNI saja. Masyarakat juga di perbatasan mereka harus berani melaporkan pada aparat kalau memang ada orang mencurigkan. Bukan hanya narkooba, lalu lalang TKI illegal juga,selama ini menuruf informasi yang saya dapat dari masyarakt banyak TKI di perbatasan. Kita harap kesadaran mayarakat di sepanjang pebatasaan, kalau melihat ada yang janggal harus melaporkan ke aparat. Karena aparat hampir ada di setiap jarak tertentu ada pos tentara di sana,” ujar Heri Jambri.