SINTANG, KN – Bupati Sintang, Jarot Winarno, menjadi pembicara dalam kegiatan web-seminar (Webinar) Remaja Sebagai Agen Perubahan, dengan tema Remaja Mampu Menghadapi Pandemi Covid-19 dengan Kreativitas dan menyebarkan semangat positif melalui video konferensinya bersama para remaja di Kabupaten Sintang, yang dilaksanakan di Ruang Kerja Pendopo Bupati Sintang, pada Senin, (14/12/2020).
Sebagai pembicara, Jarot Winarno dalam arahannya mengajak para remaja untuk saling bergotong royong melawan corona.
“kita ketahui, saat ini kita sedang dilanda pandemi global covid-19, termasuk di Indonesia, dan Sintang, untuk di Indonesia sudah hampir mencapai 600 ribu kasus, kita tidak tahu kapan corona selesai, di Sintang masih sekitar 40’an orang yang masih dirawat, jadi saya mengajak remaja jangan khawatir dengan corona, kita gotong royong melawan corona ini”, ajak Jarot.
Jarot menambahkan bahwa peran para remaja dapat berperan aktif agar bisa membantu Pemerintah melawan corona.
“tugas Pemerintah melakukan TTI, Tes, Telusur, Isolasi, nah untuk adek-adek remaja ini, membantu Pemerintah dengan cara 3M, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, sederhana saja, tapi kenyataan dilapangan, 3M ini masih sangat minim dilakukan”, pesan Jarot.
Jarot menjelaskan bahwa di era teknologi informasi yang maju saat ini, peran remaja dirasakan sangat penting pada era pandemi covid-19 ini di Sintang.
“anak-anak remaja saat ini adalah anak anak Generasi Z, dimana teknologi dan informasi mudah didapatkan dan diakses, tentu pemahaman mereka tentang covid-19 melalui gadget mudah didapatkan, sehingga remaja ini sangat potensial untuk bisa menghimbau dan mengajak masyarakat lain untuk mengikuti anjuran 3M tersebut”, jelasnya.
“di era covid-19 ini, kita bisa hidup dengan sehat, kalau kita sebagai masyarakat sadar akan kesehatan diri kita sendiri, disinilah remaja punya peranan yang besar, mengajak seluruh orang untuk mencegah corona”, tambah Jarot.
Dengan kondisi Pandemi Covid-19 yang tak tahu pasti kapan berakhirnya, Jarot mengajak kaum remaja untuk selalu berkreatifitas dan menciptakan ide-ide baru.
“secara kreatif, di musim pandemi covid-19, remaja diharapkan dapat menciptakan masker yang keren, yang trendi, yang fashionable, yang bisa dipakai oleh anak-anak remaja, kemudian bisa menciptakan tempat cuci tangan yang keren, dan yang paling penting tetap menjaga jarak”, ucap Jarot. (DC)