Melawi (kalimantan-news.com) -Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Melawi, mengumumkan secara resmi kasus pertama warganya positif corona, Sabtu (23/5).
Berdasarkan hasil swab PCR yang disampaikan juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Melawi, dr. Ahmad Jawahir, melalui konferensi pers di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi, Sabtu (23/5), pasien 001 asal Kecamatan Nanga Pinoh telah menjalani swab PCR sebanyak dua kali.
Ahmad Jawahir mengatakan, kepastian seorang warganya positif Covid-19 tersebut setelah hasil swab PCR kedua dinyatakan positif corona.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Melawi itu memastikan, bahwa saat ini kondisi kesehatannya baik. “Kita mendoakan kondisinya terus membaik dan sembuh,” kata Ahmad Jawahir.
Ahmad Jawahir menjelaskan, anggota keluarga pasien sudah menjalani rapid test, hasilnya negatif. Meski demikian, anggota keluarga tetap diminta menjalani isolasi mandiri dan mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
Warga ini, lanjut Ahmad sebelumnya diambil sampel swab setelah hasil rapid testnya dinyatakan positif atau reaktif. Sejak rapid tes reaktif tersebut, yang bersangkutan sudah melakukan karantina mandiri dengan ketat dengan pengawasan Dinkes serta Puskesmas Nanga Pinoh.
“Sejak rapid tes begitu ketahuan positif langsung karantina mandiri sampai hasil swab nya keluar positif,” terangnya.
Ia mengungkapkan, dari hasil PCR tersebut, Dinkes Melawi akan melakukan penyelidikan epidemiologi sesuai dengan buku pedoman penanganan Covid-19 oleh Kementerian kesehatan.
Untuk kasus terkonfirmasi positif yang pertama ini di Melawi, Gugus Tugas Percepatan dan Penanggulangan Covid-19 Melawi menyampaikan sejumlah hal yakni masyarakat agar tetap menjaga kedisiplinan dalam menerapkan lima langkah protokol bebas Covid-19 seperti memakai masker, cuci tangan dengan sabun, mandi dan cuci baju setelah masuk rumah menjaga sosial distancing atau meninggalkan keramaian yang saat ini justru semakin marak di Melawi.
Dikatakan, dari sekitar 1.400 warga dari berbagai kalangan di Kabupaten Melawi yang telah menjalani rapid test, ada 60 orang dinyatakan positif, 15 orang diantaranya negatif berdasarkan uji swab dan 1 orang dinyakatan positif Covid-19.
“Sedangkan yang 44 orang lainnya masih menunggu hasil uji swab ditambah ada 4 orang yang terbaru,” pungkasnya.