SINTANG – TNI berperan penting sebagai mitra Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Sintang dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan rawa di Kabupaten Sintang. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung ketahanan pangan di daerah tersebut.
TNI turut berperan melalui program pendampingan, penyuluhan, pengadaan sarana pertanian, serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah pertanian.
Sinergi antara TNI dan Distanbun diharapkan dapat mendorong pemanfaatan lahan rawa secara lebih efektif dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat bagi masyarakat petani lokal.
“Kolaborasi antara Distanbun Sintang dan TNI berfungsi sebagai pelaksana yang membantu kelompok tani dalam mengoptimalkan lahan pertanian. Melalui sinergi ini, TNI memberikan dukungan dalam hal penyuluhan, pelatihan, serta pengadaan alat dan sarana produksi,” ungkap Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Distanbun Sintang, Syafarman, pada 29 Oktober 2024.
Syafarman menjelaskan, tujuan utama dari kolaborasi ini adalah untuk meningkatkan produktivitas pertanian, memperkuat ketahanan pangan, dan memastikan keberhasilan program pertanian di daerah. Dengan dukungan dari kedua instansi, diharapkan kelompok tani dapat mengelola lahan mereka dengan lebih baik dan meraih hasil yang optimal.
Di Kabupaten Sintang, terdapat 28 kelompok tani yang mengelola lahan seluas 471 hektar, serta enam kelompok tani lainnya yang mengelola lahan seluas 100 hektar. Program ini diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan lahan secara maksimal dan terfokus, sehingga meningkatkan hasil pertanian di daerah tersebut.
Syafarman berharap kolaborasi ini dapat membantu potensi petani Kabupaten Sintang menjadi lebih maju dan meningkatkan ketahanan pangan di daerah tersebut. “Dengan sinergi antara TNI dan Distanbun, kami optimistis bahwa ketahanan pangan di Kabupaten Sintang akan semakin kuat, dan kesejahteraan petani dapat lebih baik ke depannya,” tambah Syafarman. (Rilis Kominfo Sintang)