MELAWI – Gabungan sejumlah organisasi di Melawi melakukan aksi penggalangan dana. Dimana penggalangan tersebut dilaksanakan sejak pelaksanaan Kampanye Generasi Cerdas yang digelar GOW Melawi di Lapangan Kuliner Nanga Pinoh, Jumat. Penggalangan dana tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian masyarakat Melawi terhadap penderitaan yang dialami korban gempa di wilayah NTB sekaligus membantu biaya operasi bagi balita asal Desa Tekelak yang terlahir tanpa anus, Rafa.
Ari Saparianto selaku Koordinator penggalangan dana mengatakan, pengumpulan donasi dilakukan sebagai bentuk kepedulian sejumlah organisasi kepemudaan terhadap korban gempa di wilayah Lombok dan sekitarnya. Karena itu, ia mengajak seluruh peserta kampanye Generasi Cerdas untuk ikut berpartisipasi memberikan bantuan seiklasnya.
“Sejumlah organisasi yang ikut menggalang dana mulai dari GPJM, POM, PrOMM, Pejuang Subuh, PMKRI, BEM STKIP Melawi, serta sejumlah organisasi lainnya. Selain disini, Jumat sore kami juga akan menggalang dana di Tugu Juang Nanga Pinoh serta Monumen juang Melawi,” katanya.
Ari mengungkapkan, dari penggalangan dana di Lapangan Kuliner, didapat donasi sebesar Rp5.250.000. Nantinya, dana tersebut akan disalurkan langsung ke organisasi serta orang tua bayi Rafa.
“Dana yang terkumpul nantinya akan kita bagi dua, sesuai dengan kebutuhan. Berapa yang diperlukan untuk orang tua bayi Rafa, sedangkan sebagian kita salurkan pada korban bencana gempa Lombok melalui ACT (Aksi Cepat Tanggap),” ujarnya.
Sementara itu, pnggalangan juga dilakukan gabungan organisasi, salah satunya DPD Persatuan Orang Melayu (POM) Kabupaten Melawi. Mereka melakukan aksi penggalangan di persimpangan Jalan Tugu Juang Nanga Pinoh.
Ketua DPD POM Kab. Melawi Endri Triadi mengatakan, penggalangan dana ini dilakukan selama satu hari. Nantinya seluruh bentuk sumbangan yang terkumpul akan disalurkan untuk meringankan beban para korban gempa melalui rekening.
“Kami dari DPD POM tentu ikut berduka atas musibah yang menelan korban jiwa disana. Atas dasar kemanusiaan, para korban lainnya harus kita bantu untuk meringankan penderitaan mereka, ini adalah persoalan kemanusiaan dan bencana alam, ” tutur Endri
Endri menambahkan, dalam tempo tidak kurang dari 3 jam sumbangan berhasil terkumpul sebesar Rp. 9.570.000 yang nantinya akan langsung mereka kirimkan melalui rekening agar sampai ke tangan korban yang membutuhkan. (Ed/KN)
