Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak berencana membangun enam jalan untuk dibetonisasi guna mengurangi naiknya air jika pasang. <p style="text-align: justify;">"Kita mendapat anggaran Rp18 miliar untuk betonisasi jalan-jalan di Kota Pontianak," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, di Pontianak, Sabtu (01/01/2011)<br /><br />Menurutnya, betonisasi jalan-jalan yang dianggap rendah ini merupakan program Pemerintah Kota Pontianak agar kondisi jalan setiap tahun kedepan semakin baik. <br /><br />Jalan Tanjung Raya 1, Jalan Tanjung Raya II, Jalan Kom Yos Sudarso, Jalan Perdana, Jalan Jeranding dan Jalan 28 Oktober akan dibetonisasi, mengingat jalan-jalan tersebut termasuk ada di dataran rendah sehingga jika musim hujan air akan meluap ke badan jalan. <br /><br />"Pembangunan betonisasi ini dilakukan secara berkala dan rutin setiap tahun. Dan tahun 2011 ini, kita menganggarkan sebesar Rp 18 miliar untuk betonisasi," kata Edi. <br /><br />Sementara jalan-jalan yang rusak seperti Jalan RE Martadinata dan jalan lainnya akan masuk pada anggaran pemeliharaan berkala. Apalagi, anggaran untuk pemeliharaan jalan sangatlah kecil yakni sebesar Rp 4 miliar saja. Padahal, idealnya anggaran pemeliharaan jalan-jalan rusak di Kota Pontianak sebesar Rp 15 miliar setiap tahun. <br /><br />"Kita tetap bekerja secara maksimal meskipun dengan anggaran terbatas," ujar Edi Rusdi Kamtomo. <br /><br />Namun, lanjutnya, yang terpenting adalah bagaimana menciptakan jalan-jalan di Kota Pontianak bagus," tutur Edi. Dia mengatakan kalau pihaknya juga mendapatkan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk perbaikan jalan sebesar Rp 2,3 miliar. <br /><br />"Kalau tidak salah, perbaikan jalan tersebut sudah dianggarkan pemerintah provinsi pada tahun 2011. Jadi para pengguna jalan diharapkan bersabar saja dengan kondisi jalan yang ada saat ini," katanya. <br /><br />Sedangkan untuk Jalan Veteran dan Jalan Pahlawan, lanjut Edi, merupakan jalan nasional. Sehingga perbaikan jalan tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah pusat dan anggarannya diambil dari APBN. <br /><br />"Kami berharap agar kedua jalan tersebut yang menghubungkan ke Jembatan Kapuas I untuk dibetonisasi mengingat jalan tersebut termasuk dataran rendah sehingga kalau musim hujan, jalan tersebut dipastikan akan tergenang air," kata Edi Rusdi Kamtono. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
