Ekspor Hasil Laut Menurun Ke Jepang

oleh
oleh

Eskpor hasil laut seperti ikan tuna, baronang dan sunu ke Jepang mengalami penurunan setelah negara itu dilanda gempa dan tsunami. <p style="text-align: justify;">Eskpor hasil laut seperti ikan tuna, baronang dan sunu ke Jepang mengalami penurunan setelah negara itu dilanda gempa dan tsunami.<br /><br />"Permintaan eksportir ikan laut dalam sepekan ini mengalami penurunan, sehingga hasil tangkapan kami jual ke pasar lokal," kata salah seorang pemasok ikan laut ke Jepang H Syahrir di Makassar, Minggu.<br /><br />Menurut pemasok ikan laut ke Kawasan Industri Makassar (KIMA) ini, dalam sehari biasanya menyuplai ikan sebanyak 50 ton dengan berbagai jenis ikan laut. Namun kini yang bisa terserap hanya separuh dari pasokan itu.<br /><br />Penurunan penyerapan ikan laut oleh para eksportir di KIMA Makassar, lanjut dia, menyebabkan dia harus menjual ikannya ke pasar lokal dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan jika dijual ke eksportir.<br /><br />"Daripada tidak terbeli seluruhnya, lebih baik dijual di bawah harga di pasar lokal," katanya.<br /><br />Hal senada dikemukakan pedagang pengumpul hasil laut di Pusat Pelelangan Ikan Paotere, Makassar, Daeng Aco. <br /><br />Menurut dia, turunnya penyerapan ikan laut itu, otomatis memengaruhi pendapatan para pedagang pengumpul yang juga berimbas kepada nelayan tangkap.<br /><br />"Untuk menyiasati itu, terpaksa hasil tangkapan yang belum terbeli oleh pedagang pengumpul, dikeringkan untuk dijual ke toko hasil laut di Kawasan Paotere, Makassar," kata salah seorang nelayan di PPI Paotere, Badaruddin.(Eka/Ant)</p>