DPRD Kaltim Periksa Ulang LKPJ Gubernur

oleh
oleh

DPRD Provinsi Kalimantan Timur segera melakukan pemeriksaan ulang atas laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) gubernur atas pelaksanaan dan penggunaan APBD Kaltim 2010. <p style="text-align: justify;"><br />"Kita akan cek ulang langsung ke lapangan merupakan program rutin tahunan yang telah sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku di DPRD," kata Ketua DPRD Kaltim Mukmin Faisal di Samarinda, Rabu.<br /><br />Proses cek ulang atas laporan gubernur sudah berlangsung sejak lama, sehingga dia minta kepada semua pihak tidak menilai yang bukan-bukan, bahkan salah jika ada yang beranggapan cross chek tersebut merupakan suatu tindakan untuk mosi tidak percaya.<br /><br />Justru sebaliknya, peninjauan ulang laporan ini merupakan pengukuhan, bahwa kedudukan dewan dan gubernur adalah mitra kerja yang sama derajatnya. Cros chek dilakukan justru untuk meyakinkan rasa saling percaya yang telah ada.<br /><br />Peninjauan ke lapangan rencananya akan dilakukan ke 14 kabupaten/kota se Kaltim dalam waktu dekat, pasalnya seluruh penggunaan APBD ditujukan kepada seluruh daerah tingkat II, yakni guna mencapai tujuan keadilan dan kesehteraan yang merata.<br /><br />Melalui cross check, lanjutnya, akan benar-benar terlihat dengan jelas tentang kebenaran pencapaian target sejumlah program sebagaimana yang dilaporkan gubernur dengan hasil ril di lapangan.<br /><br />Selain itu, kunjungan ke sejumlah daerah bertujuan menyerap berbagai aspirasi yang nantinya akan disampaikan kepada gubernur, kemudian menjadi salah satu acuan dalam menentukan program pembangunan dalam arti luas ke depan.<br /><br />?Hasil dari kunjugan nanti akan disampaikan dalam rapat paripurna dewan yang akan dihadiri pula oleh Pemerintah Provinsi Kaltim sebagai wujud penyeimbang terhadap berbagai masukan,? katanya.<br /><br />Dalam LKPJ yang disampaikan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Selasa kemarin, gubernur mengatakan secara umum APBD Kaltim 2010 terjadi kemajuan serta peningkatan sumber pendapatan dan penyerapan anggaran.<br /><br />Ia mencontohkan 2010 jumlah total aset Kaltim pada kisaran Rp16,36 triliun, sedangkan pada Desember 2010 mengalami peningakatan cukup siqnifikan hingga pada kisaran Rp18,32 triliun atau meningkat 11,70 persen.<br /><br />Selain itu, berbagai program pro rakyat seperti program pengentasan kemiskinan juga menunjukkan grafik kemajuan. Pada 2009 tercatat 245.050 orang miskin atau 7,86 persen. Sedangkan pada 2010 turun menjadi 243.000 orang atau 7,66 persen. <strong>(das/ant)</strong></p>