Melawi (kalimantan-news.com) –
Komisi I DPRD Melawi melakukan rapat kerja dengan Polres Melawi, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa atau DPMD, Senin (24/2/2020). Pertemuan itu, membahas mengenai persiapan Pilkades serentak 2020. Berbagai persoalan, serta kendala, dalam mempersiapkan pelaksanaan Pilkades serentak 2020 dipaparkan oleh kepala DPMD. Pada pertemuan itu, DPMD juga menyampaikan berbagai kegiatan, yang sudah dilaksanakan, untuk pelaksanaan Pilkades serentak.
Selain itu, pihanya juga sudah melakukan bimbingan teknis, dan sinkronisasi DPT di 111 desa yang akan mengikuti Pilkades tahun 2020 ini.
Pada kesempatan itu pula, DPMD menyampaikan, dari jumlah total 111 desa, yang melaksanakan Pilkades serentak 2020, tercatat sejumlah desa yang bakal calonnya lebih dari lima orang. sehingga harus mengikuti seleksi tertulis. Seleksi akan dilakukan secara transparan, dengan mengundang penguji dari akademisi, pada 17 Maret 2020 mendatang.
Sementara, untuk Pengamanan, pelaksanaan Pilkades serentak, Polres Melawi sudah mempersiapkan 195 personil terdiri dari 97 personil dari Polres dan 98 personil dari Polsek, untuk ditempatkan di 410 TPS, pada saat hari pemilihan.
Kapolres Melawi, AKBP Tris Supriadi, menilai Pilkades tahun 2020 memiliki kompleksitas, kerawanan, dan karakteristik yang khas, karena dilaksanakan secara serentak sebanyak seratus sebelas desa.
Dengan kondisi ini, Kapolres meminta untuk dilakukan upaya maksimal dari pihak keamanan, terutama kepolisian, dalam menjaga stabilitas situasi Kamtibmas di Melawi.
Ditemui usai Raker, Ketua Komisi 1 DPRD Melawi, Widya Rima mengatakan, Raker yang dilaksanakan bersamaan DPMD dan Polres Melawi tersebut sebagai langkah singkronisasi data serta menyamakan persepsi dalam mempersiapkan Pilkades serentak.
“Tadi kita juga sudah mendengar apa yang disampaikan DPMD dan Polres. Jadi ini bentuk Keseriusan kita melakukan pengawasan dalam setiap tahapan yang akan dilaksanakan. Sehingga perlu adanya singkronisasi data yang lengkap dan falid,” pungkasnya. (Irawan/KN)