DPRD Dukung Polda Larang Siswa Konvoi Kelulusan

×

DPRD Dukung Polda Larang Siswa Konvoi Kelulusan

Sebarkan artikel ini

Komisi D DPRD Kabupaten Kubu Raya mendukung Polda Kalimantan Barat yang telah mengeluarkan larangan bagi siswa untuk melakukan konvoi pada saat kelulusan. <p style="text-align: justify;">"Kita mendukung penuh larangan yang dikeluarkan Polda Kalbar yang melarang siswa untuk melakukan konvoi saat kelulusan. Bila perlu, tindak tegas ssiwa yang melakukan aksi ugal-ugalan di jalan raya," kata Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kubu Raya, Mustafa di Sungai Raya, Kamis.<br /><br />Menurutnya, rencana Kapolda Kalimantan Barat, Brigjen (Pol) Unggung Cahyono yang akan memberikan tindakan tilang kepada para pelajar yang kedapatan sedang berkonvoi usai pengumuman kelulusan ujian nasional mendatang sudah sangat tepat.<br /><br />"Tidak perlulah konvoi-konvoi, cukup mereka bersyukur kepada Allah karena telah diluluskan. Orang tua murid juga harus memberitahu anaknya agar tidak mengikuti konvoi," tuturnya.<br /><br />Mustafa mengatakan, ada tiga hal yang merugikan dari konvoi yang dilakukan para pelajar tersebut, karena mengganggu kelancaran lalu lintas, kemudian jika terjadi kecelakaan yang melibatkan dirinya sendiri tentu dia dapat terluka.<br /><br />"Selain itu juga merusak pemandangan di jalan raya karena banyaknya para pelajar yang konvoi. Tidak ada faedahnya dan manfaatnya dari kegiatan konvoi yang dilakukan. Lebih baik mereka melakukan kegiatan yang manfaatnya jauh lebih baik seperti membagikan seragam bekas yang masih layak, mengumpulkan sumbangan dan mengunjungi panti asuhan dan kegiatan positif lainnya," tuturnya.<br /><br />Dukungan untuk pihak kepolisian agar menggelar razia saat kelulusan siswa juga disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.<br /><br />Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kapuas Hulu telah membuat imbauan ke sekolah-sekolah agar siswa dalam merayakan kelulusan tidak melakukan aksi konvoi dan mencorat-coret seragam sekolah.<br /><br />"Lebih baik seragam sekolah disumbangkan kepada yang membutuhkan. Makanya, kita sudah melarang dan membuat edaran ke sekolah-sekolah supaya tidak ada lagi corat-coret baju karena alangkah lebih baik pakaian tersebut disumbangkan kepada yang tidak mampu," kata Antonius, Kepala Disdikpora Kabupaten Kapuas Hulu.<br /><br />Untuk itu, Disdikpora meminta agar ada pengawasan dari pihak sekolah agar para siswanya tidak merayakan kelulusan secara berlebihan.<br /><br />"Kita harap ada pengawasan sekolah masing-masing terhadap siswanya," katanya.<br /><br />Ia meminta agar para siswa tidak melakukan konvoi sepeda motor ketika merayakan kelulusan. Untuk itu, Disdikpora akan bekerjasama dengan kepolisian agar dapat mengantisipasi itu.<br /><br />"Cuma kadang-kadang anak-anak ini susah juga mengontrolnya," tuturnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.