Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan, ramainya pemberitaan Akhmad Fathanah sebagai tersangka korupsi impor daging sapi, tak mempengaruhi kapasitas partainya Pemilu 2014. <p style="text-align: justify;"><br />"Fathanah bukan kader PKS dan tidak ada hubungan dengan PKS," tandas Koordinator Pemenangan Pemlu 2014 Regional Kalimantan DPP PKS H Riswandi, di Banjarmasin, Sabtu.<br /><br />Mengenai gembar gembornya media massa memberitakan kasus Fathanah, politisi PKS tersebut menyatakan, hal itu wajar-wajar saja, karena merupakan bagian dari kinerja pers.<br /><br />"Apalagi pers sebagai salah satu filar penegakkan demokrasi, harus kita hormati dan kawal bersama bersama," ujar Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan tersebut.<br /><br />"Keterlibatan Fathanah dengan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, hanya sebagai teman. Jadi tidak ada kaitan dengan urusan internal partai," lanjutnya menjawab wartawan yang tergabung dalam Journalist Parliament Community (JPC) Kalsel.<br /><br />Oleh sebab itu, dia menyatakan, PKS tetap akan bekerja dan fokus terhadap Pemilu mendatang yang pelaksanaannya tidak sampai satu tahun lagi.<br /><br />Sebagai contoh, dari tingkat pusat sampai daerah-daerah, PKS terus melakukan konsulidasi serta melaksanakan program kerja partai yang sudah menjadi keputusan atau kesepakatan bersama.<br /><br />Memang, lanjut anggota DPRD Kalsel dua periode dari PKS itu, kasus Fathanah secara publik dan ditingkat nasional sangat gambalang dipublikasikan, dan apa yang disampaikan awak media sudah berdasarkan fakta.<br /><br />Begitu pula, PKS tidak pernah menghalang halangi mengenai pemberitaan Fathanah, dan menyilakan pers memberitakan, sesuai fakta, sehingga masyarakat juga lebih mengetahui perihal sebenarnya.<br /><br />"Kami bersyukur, kader PKS saat ini tetap solid untuk mempersiapkan atau menghadapi Pemilu legislatif 2014 dan pemilihan presiden (Pilpres) mendatang," demikian Riswandi.<strong>(das/ant)</strong></p>