Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI harus mampu memanfaatkan momentum dan mengolah isu yang berkembang di masyarakat supaya keberadaannya semakin diakui publik. <p style="text-align: justify;">"DPD RI harus menampakkan diri. Hanya dengan cara itu, keberadaannya akan diakui publik," kata pengamat politik dari UMJ Cecep Effendy, dalam diskusi interaktif bertema "DPD RI dan Resolusi 2011" di Gedung DPD RI di Senayan, Jakarta, Jumat (14/01/2011). <br /><br />Menurut Cecep, ada sejumlah UU yang akan direvisi tahun ini dan terkait dengan eksistensi DPD, yaitu UU tentang Pemerintah Daerah, UU tentang Perimbangan Keuangan Pusat Daerah serta UU yang mengatur mengenai pilkada. <br /><br />"DPD RI harus mampu memanfaatkan momentum dan mengolah isu-isu terkait revisi UU itu. Kalau tidak, publik akan mempertanyakan dimana DPD RI," ucapnya, menegaskan. <br /><br />Di sisi lain, DPD RI harus menampakkan diri dalam kaitan kepentingan daerah. Menurut dia, belum banyak anggota DPD RI mengolah isu mengenai daerahnya. <br /><br />Cecep mengemukakan, belum banyak anggota DPR yang memberi perhatian dan olahan isunya mengenai persoalan daerah. Anggota DPR justru lebih fokus pada isu nasional, terutama mengenai politik. <br /><br />"Kalau peluang ini bisa dimanfaatkan anggota DPD RI maka keberadaan DPD akan semakin baik. Tidak ada kata lain, DPD harus menampakkan diri," ujarnya. <br /><br />Hal senada juga disampaikan pengamat politik Refly Harun. Menurut dia, kemampuan DPD mengolah isu perlu ditingkatkan. Selama ini isu-isu yang diolah DPD sering terlambat. <br /><br />DPD harus mampu mengidentifikasi masalah yang akan berkembang, tetapi tidak menjadi perhatian pihak lain. Misalnya, mengenai isu perubahan iklim yang belum menjadi perhatian DPR. <br /><br />"Mungkin DPD sudah memberi perhatian mengenai hal-hal itu, tetapi publik belum mengetahuinya," paparnya, menambahkan. <br /><br />Dia mengatakan, fungsi "public relation" perlu lebih ditingkatkan lagi agar DPD bisa tampil di masyarakat. "Untuk bisa tampil, DPD harus mampu mengolah isu dan menyampaikannya kepada publik," katanya. <br /><br />Refly juga mengemukakan, untuk bisa tampil, DPD harus bisa menempatkan diri sebagai pusaran isu. Artinya, anggota DPD harus mau dan mampu mengolah isu-isu dan menyatakan apapun sikapnya, termasuk yang kontroversi sekalipun. <br /><br />"Peningkatan `capacity building` dan citra (image) DPD di mata publik perlu terus dilakukan terutama dengan media," katanya. <br /><br />Cecep dan Refly optimistis DPD RI akan mampu meningkatkan peran dan fungsinya tahun 2011. <br /><br />Sekjen DPD RI Siti Nurbaya mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya agar peran dan fungsi DPD semakin baik dan pihaknya optimistis hal itu dapat dilakukan. <br /><br />Nurbaya menuturkan, kedatangan mantan Wapres AS Al Gore ke Indonesia beberapa hari lalu untuk berbicara mengenai lingkungan dan perubahan iklim merupakan inisiatif DPD. <br /><br />Namun, dia mengatakan, isu-isu yang ditanggapi DPD belum sepenuhnya menjadi perhatian media massa. Saat ini sedang dicari format agar isu-isu yang diolah DPD dapat menjadi perhatian publik dan media massa. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
