Melawi (kalimantan-news.com) -Wabah pandemi Covid-19 membuat banyak kegiatan fisik dalam APBD Melawi yang harus terpangkas.Namun, khusus Jembatan Melawi II masih tetap akan menjadi prioritas pada 2020 ini.
Bupati Melawi, Panji menegaskan pembangunan Jembatan Melawi II akan terus berlanjut, walau memang diakuinya pemerintah pusat sudah meminta agar daerah menunda atau memangkas belanja modal. Ia beralasan pembangunan jembatan ini sudah berjalan dan mengingat beberapa tahun lalu mangkrak.
“Artinya jangan sampai berhenti, pembangunan ini karena sudah berjalan harus dilanjutkan sampai selesai,’ katanya.
Dikatakan Panji, proses untuk proyek lanjutan jembatan Melawi II sudah ia minta untuk dipersiapkan. Pembangunan serupa juga akan dilakukan untuk dua unit jembatan di Kotabaru dan Kebrak.
“Dua jembatan ini kan rangkanya akan dibantu pusat. Jadi nanti kita tinggal anggarkan mobilisasi bila memang material rangkanya sudah siap. Mungkin di APBD perubahan,” jelasnya.
Sebelumnya, saat diwawancarai beberapa waktu lalu, Panji mengatakan untuk beberapa proyek fisik, sesuai dengan imbauan Menteri Keuangan, akan dievaluasi sebelum dilakukan APBD Perubahan. Mana-mana proyek fisik yang beresiko untuk dijalankan.
“Kenapa beresiko, boleh kita laksanakan, tapi bila pusat tiba-tiba menyetop anggaran, darimana kita akan membayar. Salah satu fisik yang harus dikaji, karena jangankan DAK, DAU saja kena potong. Jangan sampai Melawi justru bermasalah,” katanya.