SINTANG, KN – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sintang mendorong agar Pemerintah Daerah membuat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang keolahragaan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Disporapar Sintang, Sulaiman ketika ditemui beberapa awak media di ruang kerjanya belum lama ini.
Ia mengatakan bahwa mengurus olahraga tidak mudah, maka dirinya bersama dengan kabid olahraga mendorong agar membuat raperda tentang keolahragaan.
“Karena gini, kalau itu sudah ada, jadi semua yang terlibat didalam itu misalnya atlitnya, pelatihnya, kemudian yang terkait dengan pengelolaan olahraga ini mungkin bisa mendapatkan hak-hak yang memadai lah seperti bonus,” ucapnya.
Ia menilai saat ini di Kabupaten Sintang belum ada regulasi yang mengatur tentang penetapan bonus, seperti seberapa jumlahnya, karena belum ada perda.
“Ketika itu sudah ada nantinya, jadi ada dasar hukum, sementara inikan bonus hanya ditetapkan dari peraturan bupati yang tentang penetapan keuangan daerah dan hanya standar tapi belum jelas nih, misalnya kalau pelatihnya, asisten pelatihnya kemudian yang lain lain yang memang membantu kan belum jelas,” ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa terkait dengan raperda ini, respon dari pihak legislatif dan pemerintah daerah cukup baik, namun belum bisa dieksekusi sekarang ini karena keterbatasan anggaran.
“Raperda ini kemarin sudah kita usulkan ke pemerintah daerah, jumlahnya dua Perda, pertama rencana induk kepariwisataan kemudian raperda sistem keolahragaan daerah, memang sebenarnya ada tiga perda juga sama kepemudaan, cuman kemaren awalnya kita hanya disetujui hanya satu saja, dan kemarin kita usulkan lagi terkait raperda keolahragaan itu,” tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa raperda keolahragaan ini sudah dua kali diusulkan, namun belum juga menemui titik temu.
“Sudah dua kali diusulkan, pertama kemarin 3 perda sekaligus kita masukan ke dewan, cuman dari hasil verifikasi yang lolos hanya satu, kemarin kita coba usulkan lagi dan yang lolos rencana induk pengelolaan pariwisata, perda riparda namanya,” pungkasnya.