Disperindagkop Singkawang Siapkan Operasi Pasar

Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Singkawang menyatakan kesiapannya melakukan operasi pasar (OP) beberapa kebutuhan bahan pokok erkait rencana pemerintah yang akan menaikkan harga BBM bersubsidi. <p style="text-align: justify;"><br />"Kami siap melakukan operasi pasar, kalau harga berbagai kebutuhan pokok naik terlalu tinggi, terkait rencana pemerintah yang akan menaikkan harga BBM bersubsidi," kata Kepala Seksi Bina Pasar dan Distribusi, Disperindagkop dan UKM Kota Singkawang Helmi Aswandi di Pontianak, Kamis.<br /><br />Ia menjelaskan pihaknya juga akan bekerja sama dengan BUMN dan BUMD dalam menyelenggarakan pasar murah itu di beberapa kelurahan yang ada di Kota Singkawang.<br /><br />"Kami sudah mengadakan pertemuan dengan BUMN dan BUMD, mudah-mudahan rencana kami untuk menyelenggarakan pasar murah bersama bisa segera terwujud," ujar Helmi.<br /><br />Ia menjelaskan bahwa pihaknya pada hari ini telah melakukan inspeksi mendadak terhadap pasokan dan stok komoditas yang ada di pasaran, serta memantau harga dan kesediaan berbagai kebutuhan pokok di beberapa pasar tradisional dan swalayan di Kota Singkawang.<br /><br />"Sidak tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Disperindagkop dan UKM Kota Singkawang dan Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID).<br /><br />Dari pantauannya di lapangan, harga berbagai kebutuhan pokok menjelang ulan Ramadhan sudah mulai bergerak naik, baik yang dipantau di pasar-pasar tradisional maupun swalayan yang ada di Kota Singkawang.<br /><br />Seperti harga telur ayam ras naik dari Rp17.500/kilogram menjadi Rp20.000/kilogram atau mengalami kenaikan hingga mencapai 10 persen di minggu ketiga bulan Juni 2013, katanya.<br /><br />"Kenaikan harga telur ayam bisa dipicu karena permintaan yang juga mengalami peningkatan menjelang bulan Ramadhan, atau dampak dari rencana kenaikan harga BBM bersubsidi," ungkapnya.<br /><br />Helmi berharap, komoditas berbagai kebutuhan pokok di Singkawang tidak mengalami kenaikan harga, karena berdasarkan informasi dari pedagang, kenaikan harga harga berbagai kebutuhan pokok malah tidak menguntungkan mereka, karena daya beli masyarakat menjadi turun akibat kenaikan tersebut. <strong>(das/ant)</strong></p>