Melawi (kalimantan-news.com) – Perkembangan dunia kesehatan Melawi khususnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Melawi, semakin meningkat. Terbukti, saat ini rumah sakit sudah memiliki dan mengoperasikan unit CT Scan, dimana unit itu sudah diresmikan oleh Bupati Melawi pada Jumat pagi (17/4/2020), bersamaan dengan peresmian gedung farmasi.
Direktur RSUD Melawi, dr Sien Setiawan memaparkan bahwa perkembangan Rumah Sakit Umum Daerah Melawi ini cukup pesat. Dimana ada penambahan delapan gedung baru dengan total Rp 32 miliar dan alat kesehatan senilai Rp 34 miliar.
“Perjalanan untuk mendapatkan unit CT Scan ini sudah dimulai sejak tiga tahun yang lalu dan baru sekarang bisa dioperasikan. Karena banyak persyaratan yang harus dipenuhi dulu,” katanya
Tiga tahun tersebut pihaknya harus menyiapkan banyak hal. Dimulai dari menyiapkan gedung Radiologi kemudian tenaga dokter spesialisnya. Barulah pada tahun 2019, RSUD Melawi mendapatkan unit CT Scan senilai Rp 6,3 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kesehatan.
“Kabar gembiranya dokter spesialis radiologi kita yakni dokter Jhon Kurniawan telah selesai menyelesaikan studi pendidikan spesialisnya,” jelas dokter Sien.
Selain itu juga RSUD Melawi juga telah menambah daya listrik sebesar 263.000 Watt. Perangkat CT Scan memerlukan daya listrik sebesar 120 ribu watt.
“Baru diresmikan sekarang, karena pihak RSUD Melawi baru mendapatkan izin dari Bapeten (Badan Pengawas Tenaga Nuklir) sejak tanggal 9 April 2020. Dalam mengoperasikan CT Scan kita didukung Tujuh tenaga radiografer dan 1 dokter spesialis,” jelasnya lagi.
Sementara itu, dokter spesialis Radiologi , dr Jhon Kurniawan, Sp.Rad menjelaskan apa saja kelebihan dari mesin CT Scan dibandingkan foto rongen. Alat CT Scan bisa melihat lebih detail diagnosa penyakit yang diderita pasien. Misalnya untuk mengetahui adanya batu ginjal, benjolan tumor pada paru paru, pemeriksaan usus besar, trauma kepala akibat benturan, pendaharan pada otak, hingga diagnosis covid 19.
John menjelaskan tentang apa itu Ct Scan. Ia mengatakan CT Scan adalah alat Diagnostik, sumber energiyang digunakan sama seperti foto rontgen yaitu x-ray atau sinar x. X – ray menghasilkan radiasi yang memberikan efek biologis namun pada dosis tertentu. Teknologi ini canggih, miltiplanar reconstruction atau MPR, AVA dan lainnya.
“Kelebihan utama CT Scan dibandingkan dengan sinar-X biasa adalah kemampuannya untuk menyajikan gambar pembuluh darah dan jaringan lunak yang ada lebih detail,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Melawi, Panji ditemui usai meresmikan dan meninjau lansung gedung farmasi serta unit CT Scan mengatakan, peningkatan sarana dan prasarana di RSUD Melawi. Hal itu diakuinya sangat membuat dirinya.
“Ini patut kita syukuri bersama, sekarang RSUD Melawi sudah ada alat CT Scan beserta dr spesialisnya, yang sudah tentu banyak kegunaannya pada dunia medis. Jadi masyarakat sudah tidak perlu jauh jauh lagi,” ucap Panji.
Panji mengatakan, adanya peningkatan sarana dan prasarana di RSUD Melawi menunjukan bahwa Pemkab Melawi terus berupaya memberikan perhatian khusus bagi pelayanan kesehatan masyarakat.
“Melayani rakyat adalah hukum tertinggi. Maka dari itu, dunia kesehatan yang merupakan salah satu tempat memberikan pelayanan kepada masyarakat sangatlah penting dan utama” paparnya.
Panji berharap dengan adanya peningkatan pelayanan pada RSUD Melawi, masyarakat tidak perlu ragu lagi dalam berobat dirumah sakit milik pemerintah.
Iapun mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, baik itu tenaga dokter, Perawat , bidan dan lainnya,khususnya para direktur RSUD Melawi yang pernah menjabat dalam memberikan pengabdian tulusnya kepada Masyarakat Melawi.
“Dari sisi Sumber Daya Manusia maupun alat alat medis yang dimiliki, tentu Rumah Sakit kita tidaklah ketinggalan dari daerah lainnya,” pungkasnya. (Irawan/KN)