SINTANG – DPRD Kabupaten Sintang mengingatkan Pemerintah melalui organisasi perangkat daerah untuk lebih serius menggali potensi-potensi sumber pendapatan asli daerah. Misal, di sektor pajak dan retribusi yang saat ini dinilai belum maksimal.
Pandangan itu disampaikan Agustinus saat menjadi juru bicara Pansus dalam Penyampaian LKPJ tahun anggaran 2017 beberapa waktu lalu di ruang rapat paripurna DPRD Sintang.
Menerutnya realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Sintang dinilai masih minim. DPRD Sintang pun menuntut agar pemkab lebih serius dan kreatif menggali potensi daerah yang ada untuk meningkatkan PAD.
“Yang jadi catatan kami, PAD Sintang yang masih minim jadi kedepan Pemkam harus lebih getol lagi ditahun berikutnya,” katanya.
Menurutnya, potensi yang ada belum benar-benar tergali secara maksimal. Banyak potensi yang sebenarnya jika dikelola dengan baik bisa mendatangkan pendapatan bagi daerah. Peningkatan PAD kata dia, perlu dilakukan untuk membangun kemandirian daerah serta mengurangi ketergantungan anggaran dari pemerintah pusat maupun provinsi.
Dikatakannya, pemkab seharusnya tidak selalu bergantung pada bantuan pemerintah pusat dan provinsi. Sebab, saat ini kondisi keuangan negara juga sedang menurun. Sehingga, bantuan keuangan baik itu dari APBN maupun provinsi juga berkurang.
“Kalau berharap APBN dan bantuan provinsi, itu juga terbatas. Nah, kalau tidak ada upaya dari pemkab menggali potensi untuk pendapatan daerah, tentu banyak kegiatan yang tidak terlaksana,” tegasnya. (OK)