SINTANG, KN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Lim Hie Soen meminta kepada pedagang di kawasan Masuka, Inpres, dan Tugu BI agar tidak melakukan kenaikan harga kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri.
“Boleh naik, tapi tidak terlalu signifikan harganya. Jadi, sewajarnya sajalah,” ucap Lim Hie Soen, Kamis (15/4/2021).
Anggota Komisi A DPRD Sintang ini memastikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantaun terkait harga sembako menjelang hari raya lebaran bagi umat muslim.
“Akan kami pantau sampai h-1 Idulfitri. Apabila ada pedagang ditemukan dengan sengaja melakukan permainan harga sembako, maka kami akan serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum, untuk diambil tindakan sehingga hal serupa tidak terulang kembali. Dan menjadi pelajaran bagi pedagang lainnya,” katanya.
Walau demikian, Lim Hie Soen memastikan ketersediaan paham pokok di sejumlah pasar di Kabupaten Sintang masih aman. Pihaknya juga belum menemukan ada permainan harga di pasar. Jika nanti ada lonjakan harga, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Sintang.
Lim Hie Soen meminta kepada masyarakat, jika menemukan penimbunan atau permainan harga di pasar, agar segera melapor.
“Saat ini belum ada penimbunan. Namun, jika masyarakat mengetahui adanya penimbunan, segera laporkan ke kepada aparat hukum, nanti mereka yang akan ditindak tegas. Jangan sampai merugikan masyarakat, apalagi dengan situasi seperti ini, masyarakat kita harus saling membantu,” katanya.
Selain itu, Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini pun mengingatkan kepada seluruh pedagang untuk menerapkan protokol kesehatan ketat selama menjalankan aktivitasnya di pasar.
“Terapkan protokol kesehatan ketat. Pakai masker, jaga jarak antara konsumen dan pedagang, hindari kerumunan, dan rutinlah cuci tangan selama melakukan aktivitas,” imbau Lim Hie Soen. (*)