Sebagai pondasi atau dasar ekonomi kerakyatan bagi daerah pondasi perekonomian harus kuat. Untuk memperkuat pondasi ekonomi kerakyatan, bisa dimulai dari mengintensifkan sektor pertanian dan perdagangan dulu. Karena sebagian besar masyarakat di Melawi hidup pada sektor tersebut. Setelah sector ini kuat, barulah daerah kita ini bisa melirik sector-sektor lain. “Beberapa negara maju di Asia yang menggerakkan sektor pertanian dengan maksimal, seperti Thailand dan Vietnam. Telah berhasil menata perekonomian masyarakatnya dengan baik. Sehingga dengan sendirinya merubah taraf hidup masyarakat,†ungkap anggota DPRD Melawi, Yoseph Fery Chin, belum lama ini. Lebih lanjut dikatakannya, kedua negara ini memiliki basis perekonomian pertanian dan usaha kecil yang baik. Melawi hampir sama potensi yang dimiliki itu dengan kedua negara tersebut. Itu bisa diingat, bahwa saat masih bergabung dengan Sintang dulu, daerah Melawi pernah menjadi daerah lumbung padi. Jadi, bukan hal yang baru lagi atau mustahil, jika kita mewujudkan kembali Melawi sebagai daerah basis pertanian di Kalbar. Pria yang akrab disapa Afat itu juga tidak menampik, bahwa dalam menata ekonomi kerakyatan yang kuat tidaklah mudah seperti dengan membalikkan telapak tangan. tentunya, membutuhkan perjuang yang keras, komitmen yang kuat serta dukungan penuh pemerintah daerah dan masyarakat. “Saya yakin kita bisa mewujudkan itu semua. Untuk itu para pendamping pertanian yang sudah kita miliki saat ini harus diberdayakan dengan optimal dan intensif. karena peran mereka sangatlah penting,†katanya. Upaya pembangunan sektor pertanian sendiri, menurutnya sudah mulai terus dilakukan oleh pemerintah. Mulai dari upaya cetak sawah baru, serta pengembangan daerah sentra pertanian di Melawi. “Saat ini sudah mulai terlihat dengan munculnya beras produksi lokal Melawi dengan brand khusus. Ini juga menunjukkan adanya keseriusan kita untuk lebih memberdayakan hasil pertanian di tingkat lokal Melawi,†pungkasnya. (KN)